Fakta Menarik Kekalahan Jerman dari Inggris, Sterling Nyaris Jadi Pecundang, Akhir Era Loew-Muller
Kagagalan Thomas Mueller mengonversi gol hanya satu di antara beberapa fakta menarik kekalahan Jerman atas Inggris.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Inggris mengalahkan Jerman 2-0 dalam fase gugur babak 16 besar EURO 2020 di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021) malam.
Meski mampu mencetak dua gol, Inggris tak gampang menaklukkan Jerman.
Situasi bahkan bisa saja berubah andai Thomas Mueller mampu memanfaatkan peluang emas saat satu lawan satu berhadapan dengan kiper Inggris Jordan Pickford di menit ke-80.
Sang kiper tak mampu mengadang bola lesakkan Mueller, hanya tendangan pemain senior Timnas Jerman itu melebar.
Situasi itu hanya satu di antara beberapa fakta menarik kekalahan Jerman atas Inggris.
Berikut beberapa fakta menarik kekalahan Jerman dari Inggris di babak 16 besar EURO 2020.
Baca juga: Jadwal Perempatfinal EURO 2020, Belgia Vs Italia, Dua Tim Punya Catatan yang Mengerikan
Raheem Sterling, Pahlawan yang Hampir Jadi Pecundang
Terkait situasi Thomas Mueller di atas, penyerang Inggris Raheem Sterling ada penyebab munculnya peluang emas Jerman tersebut.
Sterling memang membuka kemenangan Inggris lewat golnya di menit ke-75. Namun lima menit berselang, dia membuat blunder.
Bola kakinya diserobot pemain Jerman yang mengirimkan bola terobosan ke Mueller dan tinggal berhadapan dengan Pickford.
Ekspresi kelegaan terlihat pada gestur Sterling begitu bola tendangan Mueller melebar.
Dia menutupi wajahnya lalu jongkok seakan menyadari betapa bisa fatalnya kesalahan yang dia lakukan. Tiga singa masih beruntung.
Kondisi itu makin melegakan setelah Jerman yang tampak sudah goyah, kembali kebobolan lewat gol Harry Kane pada menit ke-86.
Baca juga: Inggris Vs Jerman, Der Panzer Bakal Pulang Duluan, Pola Cocoklogi Ini Jadi Kenyataan
Thomas Mueller Sudah Habis
Kegagalan Thomas Mueller mengonversi gol dari peluang emas itu seolah menobatkan kalau panggung EURO 2020, yang mungkin menjadi gelaran Piala Eropa terakhirnya, memang bukan bukan buat dia.
Faktanya, sepertinya Piala Eropa memang ditakdirkan bukan menjadi arena Mueller untuk bersinar.
Dari total 15 penampilannya di ajang Piala Eropa sepanjang karier, Mueller tak pernah sekalipun mencetak gol.
Padahal Mueller kurang bukti apa? Di Piala Dunia 2010, Mueller merupakan top skorer yang menyabet Golden Boot.
Di Piala Dunia 2014 lebih-lebih, dia mengantarkan Jerman juara dengan torehan gelar pribadi Silver Ball dan Silver Boot.
Joachim Loew Lengser
Kekalahan Jerman dari Inggris ini juga menjadi akhir era pelatih Joachim Low.
Pelatih dengan kebiasaan jorok mencium aroma area vital dengan tangannya ini memang belum berencana mundur.
Tapi desakan agar Loew lengser makin kencang berembus dari publik Jerman.
Baca juga: Inggris Vs Jerman, Skandal UEFA Dituding Untungkan Inggris, Loew Ngamuk Tak Bisa Latihan di Wembley
Kekalahan ini menyempurnakan torehan buruk Loew yang sudah sekira 15 tahun menangani Jerman.
Tersingkir oleh Inggris pada pertandingan itu menjadikan Jerman tanpa kemenangan kelima dari enam pertandingan terakhir mereka di Kejuaraan Eropa dengan 2 kali imbang dan tiga kali kalah.
Tangan Kilat Jordan Pickford
Satu di antara faktor yang membuat Jerman rapuh dalam laga melawan Inggris tadi malam adalah ketangguhan lini belakang Tiga Singa.
Soal ini Jordan Pickford patut mendapat kredit. Beberapa peluang emas pemain Jerman mampu dia blok.
Satu momen yang jadi sorotan di laga semalam adalah refleks mengagumkan Pickford memblok tendangan kencang gelandang Jerman, Kai Havertz.
Pada penyelamatan itu, Pickford seolah memiliki tangan kilat saat menepis canon ball Havertz di awal babak kedua saat skor masih 0-0.
Inggris akan mengalami situasi berbeda jika tendangan itu menembus jala.
Sejauh ini Pickford mampu mencatatkan cleansheet alias tidak kebobolan dalam empat pertandingan ia rata-rata mengemas 1,3 saves per laga, dan passing akurat mencapai 65 persen.