Ukraina Vs Inggris, Tiga Singa Tak Akan Pakai Taktik Tiga Bek Seperti Saat Singkirkan Jerman
Southgaet mengaku akan meninggalkan taktik lama Inggris yang sukses menyingkirkan Jerman pada babak 16 besar Euro 2020.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate menyiapkan formulasi baru buat timnya saat menghadapi Ukraina di perempat final EURO 2020.
Southgaet mengaku akan meninggalkan taktik lama yang sukses menyingkirkan Jerman pada babak 16 besar Euro 2020.
Pada babak perempat final Euro 2020, Timnas Inggris akan menghadapi Timnas Ukraina.
Laga tersebut akan diadakan di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.
Timnas Ukraina untuk pertama kalinya tampil di perempat final setelah menyingkirkan Swedia pada babak 16 besar Euro 2020.
Sedangkan Timnas Inggris berhasil lolos ke perempat final dengan menyingkirkan salah satu tim yang digadang-gadang juara, Jerman.
Baca juga: Jadwal Perempatfinal EURO 2020, Belgia Vs Italia, Dua Tim Punya Catatan yang Mengerikan
Meski berhasil menaklukkan Jerman, tim besutan Gareth Southgate dinilai tidak akan menggunakan cara yang dipakai dalam laga tersebut.
Dilansir Superball.id dari Sky Sports, Southgate mengungkapkan maksud di balik keputusannya menggunakan taktik tiga bek ketika menghadapi Jerman.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui podcast-nya bersama federasi sepak bola Inggris, FA.
Ketika menaklukkan Jerman, Southgate memasang tiga bek dalam formasi 3-4-3.
Ia mengungkapkan bahwa penerapan taktik tiga bek itu digunakan untuk menggembosi kekuatan utama Timnas Jerman.
Baca juga: Prediksi Belgia vs Italia, Dahsyatnya Kualitas Lini Tengah Azzurri
Jerman dianggap memiliki kekuatan luar biasa melalui dua sayapnya, yakni Joshua Kimmich dan Robin Gosens.
"Kami harus menghentikan sebagian dari kekuatan mereka, kami tidak sempurna tapi kami sangatlah baik," ujar Southgate.
Pelatih berusia 50 tahun itu mengungkapkan bahwa pada awalnya timnya sempat agak kesulitan dalam mengembangkan permainan.
Namun, keadaan bisa berbalik ketika timnya mulai menemukan ritme permainan.
"Ketika kami bisa mendapatkan tekanan agresif itu dan membawa bola dengan baik, maka kami menjadi ancaman," imbuh Southgate.
Baca juga: Fakta Menarik Kekalahan Jerman dari Inggris, Sterling Nyaris Jadi Pecundang, Akhir Era Loew-Muller
Akan tetapi, taktik tiga bek tersebut tidak akan diterapkan untuk laga kontra Ukraina.
Ukraina dinilai memberi ancaman yang berbeda dari Timnas Jerman.
Selain perbedaan karakter permainan, keputusan penggunaan taktik yang berbeda juga tidak lepas dari peraturan kartu kuning di Euro 2020.
Timnas Inggris terancam kehilangan Harry Maguire, Declan Rice, Kalvin Phillips, atau Phil Foden andai mendapat kartu kuning pada perempat final.
Andai diganjar kartu kuning pada perempat final, mereka dipastikan tidak akan tampil di laga semifinal jika Inggris lolos.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik
Jika bermain dengan formasi empat bek, Timnas Inggris bisa mengistirahatkan sebagian dari pemain tersebut.
Southgate bisa memasang Jordan Henderson untuk mengistirahatkan Rice atau Phillips.
Pada Euro 2020, Henderson hanya tampil sebanyak dua kali yakni pada laga kontra Ceska dan Jerman.
Dalam dua laga tersebut, Henderson hanya tampil sebagai pemain pengganti.
Kendati demikian, Henderson dinilai masih belum sepenuhnya bugar karena baru saja kembali dari cedera selama lebih dari tiga bulan.