IPW Catat Kasus Polisi Bunuh Diri Meningkat 3 Kali Lipat, Ada Anggota Intel hingga Ajudan Wakapolres
Dari sembilan kasus bunuh diri polisi, ada yang menembakkan pistol ke kepalanya sendiri dan ada juga yang gantung diri.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mencatat hingga Desember 2024 sebanyak 9 anggota Polri melakukan aksi bunuh diri.
Jumlah ini meningkat hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
"Kalau di tahun 2023, ada tiga orang anggota Polri yang menghilangkan nyawanya sendiri, maka pada 2024 ini ada sembilan anggota yang melakukan bunuh diri," ungkap Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso dalam pers rilisnya, Minggu (22/12/2024).
Dari sembilan kasus bunuh diri polisi, ada yang menembakkan pistol ke kepalanya sendiri dan ada juga yang gantung diri.
Baca juga: 4 Kasus Polisi Bunuh Diri Januari-April 2023, Penyebab Kematian AKBP Buddy Diragukan Keluarga
Berikut Data Polisi Bunuh Diri 2024 versi IPW
1. 9 Januari 2024: Bripda Muhammad Ridho
Bripda Muhammad Ridho (22), anggota Satuan Samapta Polres Wonogiri bunuh diri di kamarnya di Barak Dalmas Polres Wonogiri, Selasa (9/1/2024).
Jasad Bripda Muhammad Ridho yang baru setahun menjadi polisi itu ditemukan tergantung di belakang pintu kamar dengan tali yang terikat di lehernya.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengungkap bahwa Bripda Muhammad Ridho itu mengakhiri hidupnya karena masalah hubungan asmara.
"Karena cekcok dengan pacarnya," jelasnya.
2. 23 Januari 2024: Ipda Wahyu Hidayat
Ipda Wahyu Hidayat, polisi yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sofifi, ditemukan meninggal dunia di Asrama SPN Polda Malut, Selasa (23/1/2024).
Ia diduga melakukan bunuh diri di kamarnya.
3. 4 April 2024: Kompol Tumanggor
Kompol Tumanggor, anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah ditemukan tewas di depan rumahnya di kompleks Akpol Semarang, Kamis (4/4/2024).
Anggota berpangkat perwira menengah itu diduga bunuh diri dengan menembakkan pistolnya sendiri dari bawah dagunya ke bagian kepala di dalam mobilnya.
Baca juga: 3 Fakta Kasus Pembunuhan Ayah Jemput Anak di Bogor: Otak Pelaku Bunuh Diri, Motif karena Sakit Hati
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake, korban meninggal karena bunuh diri.
Dugaan sementara karena masalah keluarga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.