Hal Kontroversial Saat Inggris Menang Atas Denmark, Ada 2 Bola di Lapangan, Sinar Laser, dan Penalti
Saking kontroversialnya, bahkan ada yang menyebut kemenangan Denmark atas Inggris 'dirampok' di Wembley.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Mungkin Anda tidak menyukai pendapat saya kali ini. Itu bukan penalti. Pada level ini, semifinal Euro, saya benar-benar tidak mengerti keputusan wasit. Saya kurang mengerti kenapa VAR tidak membawa wasit ke layar atau membatalkan keputusan. Bagi saya itu tidak pernah menjadi penalti," ujar Jose Mourinho dilansir talkSport.
Baca juga: Yanto Basna: Kesetiaan 16 Tahun Boaz Solossa dan Yustinus Pae Diakhiri Persipura Tanpa Penghormatan
Ada Dua Bola di Lapangan
Sesaat sebelum penetrasi Raheem Sterling tersebut, tampak ada dua boal berada di lapangan.
Semestinya, wasit menghentikan pertandingan.
Aturannya, dari kita sepakbola Laws of the Games 2020/2021, jika ada lebih dari satu bola di lapangan, ada benda atau binatang memasuki lapangan, maka wasit harus menghentikan pertandingan.
Hal itu dengan penekanan penghentian pertandingan dilakukan saat dirasa mengganggu. Pada situasi permainan Inggris Vs Denmark tersebut, memang tak tampak ada pemain Denmark mengajukan protes adanya dua bola di lapangan.
Pun diduga itu lantaran konsentrasi mereka tertuju ke para pemain Inggris sehingga tak menyadari ada dua bola di lapangan.
Baca juga: Final Copa America 2021 Brasil Vs Argentina, Messi Tanggapi Pernyataan Neymar Soal Final Ideal
Laser di Wajah Kasper Schmeichel
Runtuntan dua kejadian kontroversial itu berlanjut.
Setelah wasit memutuskan penalti, kiper Denmark Kasper Schmeichel bersiap dalam posisinya.
Penendang Inggris, sang striker Harry Kane juga mengambil ancang-ancang tendangan.
Momen sekrusial ini diwarnai aksi konyol berupa adanya sinar laser yang mengarah ke wajah Kasper Schmeichel.
Sinar laser itu tampak bergerak-gerak di wajah kiper Leicester City itu.
Meski diganggu, Schmeichel bisa memblok tendangan Kane meski akhirnya bola rebound bisa ditendang lagi oleh Kane menjadi gol untuk keunggulan Inggris.