Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat karena Hamil, Malu Pulang Kampung, Dijamin Tahun Depan

Rencana Emawati, calon haji asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk berangkat haji tahun ini terpaksa batal.Ia pun malu pulang kampung.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat karena Hamil, Malu Pulang Kampung, Dijamin Tahun Depan
KOMPAS/FITRI RACHMAWATI
Emawati (39) salah seorang calon jemaah haji asal, Sembalun, Lombok Timur batal berangkat ke tanah suci Mekah, karena dilaporkan hamil muda dengan usia kandungan dibawah 14 minggu dan dianggap berbahaya untuk kesehatannya dan kandungannya. 

2. Malu pulang kampung karena gagal berangkat haji

Pihak keluarga menjelaskan, Emawati tidak menyangka gagal berangkat ke Tanah Suci.

Dirinya juga merasa malu untuk pulang ke kampung halaman karena sudah berpamitan hendak pergi ke Mekkah.

"Dia kakak saya. Bagaimanapun dia pasti malu pulang kampung, tapi daripada membahayakan keselamatannya lebih baik tahun depan kami mengantarnya lagi," kata Amaq Agra, Sabtu.

Sanak saudara Emawati terus menguatkan dan meneguhkan hatinya agar tidak malu pulang kampung.

3. Marhamah batal berangkat karena hamil di luar kandungan

Hal serupa menimpa calon haji asal Lombok Timur, Marhamah (50).

Berita Rekomendasi

Ia gagal berangkat karena hamil di luar kandungan dan mengalami pendarahan.

Hingga Minggu (7/7/2019), Marhamah masih dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB hingga kondisinya membaik.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Mataram Wayan Diantika memberikan alasan melarang dua calon jemaah haji terbang ke Mekkah.

Menurut dia, keduanya batal berangkat karena kehamilan mereka sangat berisiko, apalagi jika terbang selama 11 jam.

"Jika usia kehamilan sebelum 14 minggu dan setelah 26 minggu, risiko mengalami keguguran dan pendarahan. Buat apa kita berangkat ke Tanah Suci kalau berdarah tidak boleh masuk masjid, tidak boleh ibadah, kan rugi," kata Wayan.

Jemaah Haji Embarkasi Lombok Nusa Tenggara Barat dilepas dari asrama haji menuju Bandara Internasional Lombok, Sabtu (6/7/2019) malam.
Jemaah Haji Embarkasi Lombok Nusa Tenggara Barat dilepas dari asrama haji menuju Bandara Internasional Lombok, Sabtu (6/7/2019) malam. (Reynas Abdila/Tribunnews.com)

4. Dijamin berangkat tahun depan
Menurut Wayan Diantika, Emawati dan Marhamah tidak perlu khawatir akan gagal naik haji.
Kementerian Agama sudah memberikan jaminan kepada kedua calon haji tersebut atau ada jemaah haji yang dibatalkan berangkat karena alasan kesehatan, tahun berikutnya atau tahun depan akan diprioritaskan.

"Tidak perlu membayar apa-apa lagi, tinggal menjaga kesehatan, tahun depan bisa berangkat," katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas