Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Jemaah Haji Tertua di Usia 102 Tahun, Sitti Amase Tak Tahu Didaftarkan Anaknya 5 Tahun Lalu

Andi Sitti Amase, Jemaah calon haji tertua di Sulawesi Selatan. Dia tak tahu didaftarkan anaknya untuk berangkat haji.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jadi Jemaah Haji Tertua di Usia 102 Tahun, Sitti Amase Tak Tahu Didaftarkan Anaknya 5 Tahun Lalu
Tribunbone.com/Justang
Andi Sitti Amase (102) asal Kabupaten Bone menjadi Jamaah Calon Haji (JCH) tertua di Sulawesi Selatan tahun 2019. Tribunbone.com/Justang 

TRIBUNNEWS.COM, TELLU SIATTINGE - Andi Sitti Amase (102) asal Kabupaten Bone menjadi Jamaah Calon Haji (JCH) tertua di Sulawesi Selatan tahun 2019.

Andi Sitti Amase, merupakan warga Dusun Lompoe, Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone berjarak sekitar 22 kilometer dari Kota Watampone.

10 hari lalu, 1 Juli 2019, Andi Sitti Amase genap berusia 102 tahun.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Dr Wahyuddin Hakim menyebut usia satu abad dua tahun menjadikan Andi Sitti Amase tertua di Sulawesi Selatan.

"Dia jamaah calon haji tertua di Sulawesi Selatan, rumahnya di Tellu Siattinge, Bone," kata Wahyuddin Hakim yang dihubungi tribunbone.com melalui ponselnya, Kamis (11/7/2019).

TribunBone.com kemudian menelusuri kediaman Andi Sitti Amase.

Andi Sitti Amase (102) asal Kabupaten Bone menjadi Jamaah Calon Haji (JCH) tertua di Sulawesi Selatan tahun 2019. Tribunbone.com/Justang
Andi Sitti Amase (102) asal Kabupaten Bone menjadi Jamaah Calon Haji (JCH) tertua di Sulawesi Selatan tahun 2019. Tribunbone.com/Justang (Tribunbone.com/Justang)

Benar saja dia tinggal di Dusun Lompoe, Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siattinge bersama dengan anak bungsu, menantu dan cucunya.

Berita Rekomendasi

Andi Sitti Amase yang sedang tidur di rumahnya kemudian dibangunkan oleh menantunya, Andi Nurhayati.

Tak lama kemudian, dia bangun dan menyambut tribunbone.com di kediamannya dengan ramah.

Tak seperti bayangan sejumlah orang, dia masih sangat kuat jalan dan alat indera masih berfungsi dengan baik.

Kendati berusia lanjut, tidak menyurutkan niatnya berangkat ke Tanah Suci serta menceritakan kebahagian dirinya.

"Saya sebenarnya tidak tahu, ternyata anak saya daftarkan saya ke Tanah Suci, saya baru tahu saat persiapan mau ke Tanah Suci, saya sangat senang," katanya kepada tribunbone.com dalam bahasa Bugis, Kamis petang.

Tim Kesehatan Jemaah Indonesia dari Kementerian Kesehatan memimpin senam ringan yang diikuti para Petugas Haji dan Jamaah Haji di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia yang akan menuju Jeddah, Arab Saudi, Rabu (10/7/2019). Sebanyak 370 Petugas Haji Daerah Kerja Mekkah diberangkatkan dari Indonesia menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, sejak Selasa 9 Juli 2019 untuk melayani segala kebutuhan Jamaah Haji asal Indonesia. TRIBUNNEWS/M HUSEIN SANUSI
Tim Kesehatan Jemaah Indonesia dari Kementerian Kesehatan memimpin senam ringan yang diikuti para Petugas Haji dan Jamaah Haji di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia yang akan menuju Jeddah, Arab Saudi, Rabu (10/7/2019). Sebanyak 370 Petugas Haji Daerah Kerja Mekkah diberangkatkan dari Indonesia menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, sejak Selasa 9 Juli 2019 untuk melayani segala kebutuhan Jamaah Haji asal Indonesia. TRIBUNNEWS/M HUSEIN SANUSI (TRIBUN/M HUSEIN SANUSI)

Ia berangkat haji didampingi anak bungsunya Andi Kamaluddin.

Dari empat anaknya yang masih hidup, semuanya sudah memasuki usia pensiun, kecuali Kamaluddin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas