Supardjo, Jemaah Asal Indramayu Meninggal Dunia 2 Jam Sebelum Pesawat Landing di Jeddah
Supardjo, jemaah haji asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meninggal dunia di dalam pesawat yang menerbangkannya dari Jakarta ke Jeddah, Sabtu.
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Berita duka dari Tanah Suci, Supardjo, jemaah haji asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meninggal dunia di dalam pesawat yang menerbangkannya dari Jakarta ke Jeddah, Sabtu (20/7/2019).
"Kami baru tadi pagi mendapatkan informasi bahwa ada 1 jemaah dari JKS 41 meninggal dunia pada saat berada di pesawat. Info yang kami dapatkan beliau meninggal dunia 2 jam sebelum pesawat landing di Bandara King Abdul Aziz Jeddah," kata Kepada Daker Bandara, Arsyad Hidayat.
Setibanya di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, petugas haji menurunkan jenazah supardjo.
Menurut Arsyad, almarhum meninggal karena masalah paru-paru atau pernafasan.
"Adapun hasil pemeriksaan dari tim kesehatan yang menyertai dari pada jemaah tersebut bahwa salah satu penyebab meninggal adalah karena penyakit paru-paru dan sesak napas. Jadi itu mungkin informasi terkait dengan jemaah yang meninggal," katanya.
Selanjutnya jenazah akan segera diurus sebagaimana mestinya untuk kemudian dimakamkan di Jeddah.
"Saat ini jenazah tersebut berada di klinik bandara Arab Saudi dan sesegera mungkin kami juga sedang membuatkan surat untuk bisa diproses pemakamannya di Kota Jeddah. Disini ada pemakaman khusus untuk jemaah haji di pemakaman Jeddah yang ditetapkan oleh Wukala," ujar Arsyad.
Hingga saat ini total jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di tanah suci sejumlah 8 orang.
Sebagaimana diketahui hari ini adalah kedatangan perdana jemaah haji gelombang kedua dari berbagai embarkasi di Indonesia yang mendarat langsung di Bandara Jeddah.