Tiga Gerakan Sukses Selamatkan Jemaah Haji dari Sakit
Untuk menyelamatkan jemaah haji Indonesia dari sakit, tim kesehatan melakukan gerakan preventif pencegahan agar jemaah haji tetap terjaga kesehatannya
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Cuaca panas ekstrem di Arab Saudi membuat jemaah haji Indonesia banyak mengalami masalah kesehatan terutama masalah dehidrasi karena panasnya cuaca di Tanah Suci.
Untuk menyelamatkan jemaah haji Indonesia dari sakit dan ibadahnya di Tanah Suci bisa terlaksana dengan baik, tim kesehatan melakukan gerakan preventif pencegahan agar jemaah haji tetap terjaga kesehatannya.
Gerakan ini mulai digalakkan sejak jemaah haji berada di Madinah.
Kasubdit Bina Petugas Haji Kementerian Agama, M Ahmad Jauhari, menjelaskan ada tiga program yang dilakukan untuk menjaga jemaah haji agar tetap sehat dan sukses menjalankan ibadah selama di Tanah Suci.
"Program yang pertama adalah kebugaran dengan melakukan aktivitas sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Tidak terlalu ngoyo sehingga tubuh kita selalu bugar. Yang kedua harus menjaga asupan gizi dan cairan kita sehingga cairan tercukupi yang ketiga membiasakan diri menggunakan pelindung diri baik itu kacamata, masker, paying maupun kaus kaki dan sandal," kata Jauhari, Senin (22/7/2019).
Baca: Kisah Pria Minang Menikahi Bule Perancis: Awal Perkenalan di Pulau Hingga Sebar Undangan Via Medsos
Baca: Brankas Warisan Sang Kakek Dibuka, Ternyata Isinya Satu Tas Uang Zaman Belanda dan Jepang
Tim promotif preventif dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berada di kloter JKG 20 memulai kegiatan ini dengan mengadakan gerakan minum air bersama dan mencanangkan pemakaian kacamata.
"Kami memberikan penyuluhan bagaimana pentingnya alat pelindung diri berupa topi, kacamata, masker kemudian alas kaki dan tentunya kami dari tim promotif preventif mengimbau agar jemaah haji Indonesia selalu meminum air tidak menunggu haus," kata Jauhara.
Banyak minum sangat diperlukan agar jemaah haji terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan karena kekurangan cairan bisa menimbulkan kekambuhan penyakit dan bisa menyebabkan kematian.
Gerakan ini dinamakan gerakan 3 Sukses, mencakup tiga hal yakni gerakan kebugaran jasmani jamaah haji, gerakan minum air mineral bersama dan gerakan berkacamata hitam bersama.