Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Jemaah Haji Dehidrasi dan Kakinya Melepuh karena Cuaca Ekstrem, Ini Trik Agar Tetap Bugar

Jemaah haji Indonesia banyak mengalami masalah kesehatan karena cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Banyak Jemaah Haji Dehidrasi dan Kakinya Melepuh karena Cuaca Ekstrem, Ini Trik Agar Tetap Bugar
Tribunnews/Bahauddin/MCH2019
Sejumlah jemaah haji asal Jawa Timur berdatangan ke Hotel Daar Ummul Qura, Wilayah Mahbas Jin, Makkah Al Mukarramah, Jumat (19/7/2019) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Jemaah haji Indonesia banyak mengalami masalah kesehatan karena cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

Suhu udara yang tinggi dan kelembaban yang rendah tak pelak mendatangkan masalah kesehatan bagi jemaah haji.

Dehidrasi karena panasnya cuaca di Tanah Suci menjadi salah satu masalah yang dihadapi jeaah haji Indonesia.

Selain itu, cuaca panas ekstrem di Makkah tidak hanya berdampak pada dehidrasi terhadap jemaah haji Indonesia, tetapi juga tak sedikit jemaah haji Indonesia yang kakinya melepuh karena kepanasan.

Masalah kaki jemaah haji melepuh macam-macam penyebabnya.

Baca: Lampu Kabin Pesawat Rusak, Penerbangan Jemaah Haji Makassar Sempat Tertunda 3 Jam 25 Menit

Baca: Kemarahan Iyan Sambiran Saat Pergoki Nunung Pakai Sabu: Ancur-ancuran Sekalian, Kamu Bohongi Saya

Kaki salah seorang jemaah haji Indonesia melepuh ketika dijumpai di Masjidil Haram, Senin (22/7/2019). Kaki jemaah haji melepuh karena kehilangan sandal dan kebiasaan tak pakai sandal ketika di kampungnya
Kaki salah seorang jemaah haji Indonesia melepuh ketika dijumpai di Masjidil Haram, Senin (22/7/2019). Kaki jemaah haji melepuh karena kehilangan sandal dan kebiasaan tak pakai sandal ketika di kampungnya (Husain Sanusi/Tribunnews.com)

Ada yang karena kehilangan sandal dan kebiasaan dari jemaah haji sendiri yang terbiasa tidak pakai sandal di kampungnya terutama ketika mereka pergi ke sawah.

Baca: Ini Sosok Para Muadzin Masjidil Haram, Suara Merdunya Syahdu dan Menenangkan di Tanah Suci

Berita Rekomendasi

"Ketika sandalnya hilang jamaah bilang seperti ini kalau di Indonesia sudah biasa jalan tidak pakai sandal saat ke sawah dan tambak. Ternyata ketika itu dipaksakan kaki mereka pada luka dan melepuh," kata Kasie Kesehatan Daker Makkah Muhammad Imran, Senin (22/7/2019).

Jemaah asal Ponorogo, Sumairi, kehilangan sandal di Masjid Nabawi dan langsung ditangani petugas sektor khusus di pintu 21. Kaki Sumairi melepuh karena panasnya Suhu udara di Madinah sehingga lantai Masjid Nabawi menjadi panas. Karena itu jemaah harus memakai alas kaki dan diminta untuk melepasnya saat berada di depan pintu masjid.
Jemaah asal Ponorogo, Sumairi, kehilangan sandal di Masjid Nabawi dan langsung ditangani petugas sektor khusus di pintu 21. Kaki Sumairi melepuh karena panasnya Suhu udara di Madinah sehingga lantai Masjid Nabawi menjadi panas. Karena itu jemaah harus memakai alas kaki dan diminta untuk melepasnya saat berada di depan pintu masjid. (Darmawan/MCH2019)

Imran berharap pemahaman dan informasi kepada jamaah sangat penting terutama bagi mereka yang belum pernah ke luar daerah dan kini langsung ke negara yang suhunya cukup tinggi.

"Selain itu banyak juga jamaah kita yang lupa menaruh sandalnya," katanya.

Ilustrasi minum air.
Ilustrasi minum air. (Kompas.com)

Trik Agar Jemaah Haji Tetap Bugar
Untuk menyelamatkan jemaah haji Indonesia dari sakit dan ibadahnya di Tanah Suci bisa terlaksana dengan baik, tim kesehatan melakukan gerakan preventif pencegahan agar jemaah haji tetap terjaga kesehatannya.

Gerakan ini mulai digalakkan sejak jemaah haji berada di Madinah.

Kasubdit Bina Petugas Haji Kementerian Agama, M Ahmad Jauhari, menjelaskan ada tiga program yang dilakukan untuk menjaga jemaah haji agar tetap sehat dan sukses menjalankan ibadah selama di Tanah Suci.

"Program yang pertama adalah kebugaran dengan melakukan aktivitas sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Tidak terlalu ngoyo sehingga tubuh kita selalu bugar. Yang kedua harus menjaga asupan gizi dan cairan kita sehingga cairan tercukupi yang ketiga membiasakan diri menggunakan pelindung diri baik itu kacamata, masker, paying maupun kaus kaki dan sandal," kata Jauhari, Senin (22/7/2019).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas