Ribut Sepulang Coblosan, Suami Tega Bakar Istri di Kupang, Motif Bukan karena Beda Pilihan
Seorang suami di Kupang membakar istrinya hingga luka 90 persen setelah cekcok.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Kupang - Seorang pria berinisial Gabriel Sengkoen (34) ditangkap setelah diduga membakar istrinya, MM (44), akibat cemburu dan seringnya cekcok.
Kejadian ini terjadi pada Rabu, 27 November 2024, sekitar pukul 17.30 WITA, di kediaman mereka di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung, menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari pertengkaran antara pasangan suami istri tersebut setelah pulang dari pencoblosan.
"Peristiwa yang terjadi adalah seorang perempuan dibakar oleh pasangannya, di rumah dengan menyiramkan minyak tanah dan dibakar."
"Peristiwa ini berawal dari adanya pertengkaran, antara keduanya sepulang dari pencoblosan," ungkap Aldinan pada Kamis, 28 November 2024, di RSUD WZ Johannes Kupang.
Setelah teriakan korban, tetangga berdatangan dan segera membawa MM ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran di Palembang, 3 Orang Tewas dan 3 Lainya Alami Luka Bakar
Penanganan Kasus
Polresta Kupang Kota menerima laporan dari tetangga korban dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi meminta keterangan dari saksi, termasuk anak dan tetangga pelaku.
Pelaku kini diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Aldinan menegaskan bahwa peristiwa ini tidak ada hubungannya dengan perbedaan pilihan dalam Pilkada, melainkan murni disebabkan oleh kecemburuan dan penganiayaan yang sering dilakukan pelaku terhadap korban.
Baca juga: Masa Lalunya Diungkit, Pemuda di Sorong Bakar Pacarnya hingga Melepuh, Luka Bakar 50 Persen
Kondisi Korban
Akibat kejadian tersebut, MM mengalami luka bakar yang luasnya diperkirakan mencapai 90 persen di sekujur tubuhnya.
Staf Humas dan Koordinator Security RSUD WZ Johannes Kupang, Jane Ajeng Mbadu, menyatakan bahwa saat ini korban masih dalam perawatan intensif di ICU.
"Kami belum bisa mengizinkan siapa pun untuk melihat pasien karena kondisinya yang sangat kritis," ujarnya.
Jane menambahkan bahwa kondisi psikis korban juga perlu diperhatikan, mengingat trauma yang dialaminya akibat peristiwa ini.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Diduga Karena Cemburu, Suami di Kupang Bakar Istri Usai Pencoblosan
(Pos-Kupang.com/Rosalia Andrela)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).