4 Kloter Jemaah Haji Indonesia Fase Kedua Sedang Dilobi Untuk Mendarat di Jeddah
Empat kloter yang akan mendarat di Madinah itu berasal dari embarkasi UPG 35 yang direncanakan terbang 2 Agustus
Penulis: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Cecep Nursyamsi, Kepala Seksi Kedatangan dan Keberangkatan Daerah Kerja Bandara menjelaskan saat ini sedang dilakukan usaha untuk melobi otoritas bendara King Abdul Azis Jeddah agar memberikan slot time untuk pendaratan 4 kloter jemaah haji Indonesia fase kedua.
“Ini mungkin baru sebatas usaha karena dari Indonesia pada tahap awal kita tidak dapatkan slot time untuk 4 kloter yang semestinya mendarat di Jeddah pada fase kedua, karena tidak dapat slot time makanya mendarat di Madinah,” kata Cecep, Kamis (25/7/2019).
Empat kloter yang akan mendarat di Madinah itu berasal dari embarkasi UPG 35 yang direncanakan terbang 2 Agustus, UPG 40 tanggal 5 Agustus, BDJ 17 tanggal 3 Agustus, dan BDJ 19 tanggal 5 Agustus.
Empat kloter tersebut seharusnya pada fase kedua itu mendarat di Jeddah, tapi karena tidak mendapat slot time maka empat kloter tersebut mendarat di Madinah.
Jadi alur perjalanan mereka datang dari Madinah dan pulang pun dari Madinah. Seharusnya yang datang dari Jeddah pulang lewat Madinah, kalau yang dari Madinah pulang dari Makkah.
“Kami disini melakukan usaha lagi, melakukan pendekatan lagi, tadi ketemu kepala Daker di Bandara Jeddah dan Kepala Otoritas Bandra Jeddah, untuk minta pertimbangan atau mengusahakan agar empat kloter yang mendarat di Madinah bisa dipindahkan ke Jeddah,” ujar Cecep.
Jika lobi itu tak berhasil dampaknya akan terjadi pada perjalanan itu sendiri. “Yang semestinya mereka dari sini (Jeddah) langsung ke Makkah, ini dari Madinah ke Makkah, dari segi perjalanan juga memakan waktu, pengangkutan bagasi, berdampak ke perumahan dan katering juga,” kata Cecep
Cecep menjelaskan respon otoritas Bandara Jeddah hingga saat ini belum ada jaminan. “Tadi beliau tidak menjanjikan, tapi dari dua pejabat tinggi disini itu akan mengusahakan, akan mencari solusi agar pada fase dua ini bisa mendarat di Jeddah,” katanya.