Jelang Armuzna, Saatnya Hijrah Berhenti Merokok
Dengan cuaca yang ekstrem di Arab Saudi sekarang ditambah merokok tentunya akan memperparah gangguan pernafasan.
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Diakui atau tidak, jemaah haji Indonesia yang datang ke Makkah mayoritas masih banyak yang belum bisa menghilangkan kebiasan negatif merokok.
Hal ini banyak dijumpai di hotel-hotel tempat jemaah haji menginap.
Usai makan terutama makan siang biasanya mereka bergerombol di depan hotel mengisap rokok.
Banyak juga yang kelihatan merokok di jalan-jalan.
Baca: Jokowi Beli Sapi Kurban Jenis Simmental Berbobot Hampir 1 Ton, Harganya Rp 65 Juta
Untungnya tidak di sekitaran Masjidil Haram yang memang kawasan dilarang merokok.
"Tentu secara kesehatan merokok sangat tidak baik, kalau bisa mumpung di Tanah Suci jadi awal yang baik untuk hijrah, salah satunya untuk meninggalkan rokok. Kalau tak bisa pandai-pandai memilih tempat dan waktu, tentu di tempat terbuka, di luar gedung, kemudian setelah merokok dimatikan sampai benar-benar mati, jangan puntungnya belum mati terus dibuang ke tempat sampah," kata Kepada Daker Makkah, Subhan Cholid.
Pelaksana Tugas Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) KKHI Makkah, Meldy Muzada juga menjelaskan dampak-dampak yang akan dirasakan jemaah haji ketika memaksakan diri tetap merokok selama berada di Tanah Suci.
"Merokok menyebabkan iritasi pada saluran nafas, pada pasien-pasien yang sudah punya penyakit paru akan menyebabkan gangguan pernafasan antara lain sesak dan batuk," katanya.
Baca: Tersangka Polisi Tembak Polisi secara Membabi Buta di Cimanggis Terancam Hukuman Mati & Dipecat
Dengan cuaca yang ekstrem di Arab Saudi sekarang ditambah merokok tentunya akan memperparah gangguan pernafasan.
"Sebaiknya bagi perokok memulai untuk mengurangi merokok, apalagi menjelang Armuzna dimana jemaah haji memerlukan fisik yang bugar, tentunya tidak merokok akan berpengaruh terhadap kesehatan paru yang selanjutnya akan meningkatkan ketahanan fisik terutama saat fase Armuzna.Haji adalah Arafah, tentunya jemaah haji ingin saat Armuzna mereka kuat dan sehat di Arafah," kata Meldy.