Bikin Kumuh Padang Arafah, KBIH Dilarang Pasang Spanduk di Tenda-tenda
Saat pengecekan Lukman berharap para pengelola KBIH tidak lagi memasang spanduk-spanduk di tenda-tenda jemaah haji
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Musim haji tak lama lagi akan memasuki fase puncak haji yang akan jatuh pada Sabtu, 10 Agustus 2019 sebagai pelaksanaan wukuf di Padang Arafah. Berbagai persiapan di Padang Arafah pun sudah mulai dilakukan.
Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin sudah melakukan pengecekan langsung ke tenda-tenda di Padang Arafah bersama dengan pihak Muassasah. Pengecekan dilakukan mulai dengan melihat langsung kondisi tenda, karpet, AC pendingin hingga toilet.
Saat pengecekan Lukman berharap para pengelola KBIH tidak lagi memasang spanduk-spanduk di tenda-tenda jemaah haji yang biasanya banyak mewarnai tenda di Padang Arafah.
“Jadi memang selama di Arafah dan Mina kita berkali-kali menyampaikan kepada para KBIH kita untuk tidak memasang identitas KBIH masing-masing dalam bentuk bendera, dalam bentuk spanduk dan berbagai hal lain,” katanya.
Baca: Pembunuh Gadis Cantik Lulusan IPB Ternyata Sopir Angkutan, Apa Motifnya?
Baca: Terjadi Lagi Prostitusi Nyeleneh di Jatim, Suami Tonton Istri Kencan Dengan Pelanggan
Lukman menambahkan pada tahun-tahun sebelumnya saling tumpang tindih, banyak sekali spanduk, bendera yang justru melihat situasi atau area baik di Arafah maupun di Mina menjadi kurang asri, kurang, bahkan cenderung kumuh, kotor.
“Jadi kita ingin ikut menjaga Arafah dan Mina dengan cara tidak memasang atau menempel hal-hal yang memang tidak terlalu diperlukan.
Karena memang yang diperlukan adalah identitas nomor-nomor tenda baik di Arafah maupun di Mina, itu sudah lebih dari cukup. Karena di situ ada identitas kloter, ada identitas tenda,” ujar Lukman.