Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tenda Sempit dan Minim Toilet Masih Jadi Masalah di Mina

Space yang sempit dan minimnya toilet di Mina masih menjadi masalah tak terpecahkan setiap musim haji ketika para jemaah menjalankan prosesi mabit.

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tenda Sempit dan Minim Toilet Masih Jadi Masalah di Mina
Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi
Suasana di dalam tenda Mina jemaah haji tidur berhimpitan karena sempitnya space Mina. Tempat Mabit di Mina sulit diperluas karena melanggar ketentuan syariat. (Husain Sanusi) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Mina

TRIBUNNEWS.COM, MINA – Space yang sempit dan minimnya toilet di Mina masih menjadi masalah tak terpecahkan setiap musim haji ketika para jemaah menjalankan prosesi mabit atau menginap di Mina.

Beberapa jemaah haji mempertanyakan hal tersebut kepada Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin saat mengunjungi tenda jemaah di Mina.

Lukman menjelaskan masalah setiap tahunnya di Mina memang selalu seperti itu.

Menurutnya, kawasan Mina memang susah direkayasa karena sesuai dengan ketentuan syariat kawasan Mina memang tak bisa diperluas melebar.

Jika dipaksakan perluasan Mina melebar, keabsahan jemaah haji Mabit atau menginap di Mina masih dipertanyakan.

Satu-satunya solusi adalah melakukan pelebaran Mina ke atas dengan cara membuat tenda bertingkat.

Suasana Mina di Malam Hari
Suasana Mina malam hari dilihat dari posisi atas Jamaraat.
Berita Rekomendasi

"Kita terus meminta kepada pemerintah Saudi Arabia agar ke depan dalam waktu yang dekat, tenda-tenda di Mina ini sebaiknya ditingkat, sehingga daya tampung, termasuk toilet juga lebih besar," kata Lukman.

"Karena kondisinya bisa kita lihat terkait dengan antrean cukup panjang karena belum sebanding antara jumlah toilet yang ada dengan banyaknya jamaah kita yang tinggal di mina ini," kata Lukman.

"Karenanya membangun tenda bertingkat dengan toilet bertingkat adalah satu-satu cara agar daya tampung Mina lebih besar. Karena membangun ke samping tidak memungkinkan lagi, mengingat secara syari wilayah Mina itu terbatas. Karena orang tinggal di luar Mina itu menjadi tidak sah dalam kaitan peribadatan haji ini," terang Lukman.

Lukman semalam aktif meninjau kondisi jemaah haji di Mina sejak kemarin.

Pada hari pertama berjalan cukup lancar dan masih tersisa dua hari lagi jemaah haji berada di Mina.

"Sampai malam ini pantauan di Mina, jadi itu cukup banyak jamaah kita tinggal di sana, kita akan lihat perkembangannya besok atau lusa seperti apa. Tapi intinya seluruh fasilitas kita siapkan, tempat, termasuk konsumsinya, pagi siang, dan malam," ujar Lukman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas