Lepas Kepulangan Jemaah ke Tanah Air, Menag Sampaikan Ciri Haji Mabrur
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melepas kepulangan jemaah haji asal Embarkasi Jakarta yang mayoritas berasal dari Bogor.
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melepas kepulangan jemaah haji asal Embarkasi Jakarta yang mayoritas berasal dari Bogor, Sabtu (17/8/2019) dini hari.
Sebanyak 410 jemaah haji asal Bogor hari ini dijadwalkan kembali ke tanah air setelah menyelesaikan seluruh rangkain ibadah haji.
Ini adalah gelombang pertama kepulangan jemaah haji Indonesia yang akan diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
"Ada tiga hal yang ingin saya sampaikan. Selaku Amirul hajj, atas nama seluruh petugas haji Indonesia, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Tidak terkecuali kloter JKS-01. Karena tentu jauh dari sempurna. Maklum mengurus hampir 214 ribu jamaah di negeri dan rumah orang. Tradisi, iklim, adat istiadat berbeda dengan di tanah air," kata Lukman.
"Kalaulah merasa tidak puas, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Inilah upaya maksimal yang bisa kami lakukan. Tinggalkan kekurangan kami di sini. Jangan dibawa ke tanah air," kata Lukman lagi.
Di tengah-tengah kerumunan jemaah haji, Lukman meminta kepada mereka agar mensyukuri karena sudah berhaji.
Baca: Prabowo Sebut Rencana Pemindahan Ibu Kota Sejalan dengan Perjuangan Gerindra
Baca: Asli Boyolali, Inilah Sosok Salma El Mutafaqqiha Pembawa Bendera Pusaka di Upacara Istana Negara
Menurutnya ini adalah sesuatu yang tidak semua bangsa Indonesia dapat kesempatan.
"Yang sehat dan punya uang belum tentu berkesempatan haji tahun ini. Karena antrean," katanya.
Dalam kesempatan ini pesan terpenting yang disampaikan Menag adalah ciri haji mabrur yang diharapkan bisa digapai seluruh jemaah haji dan berdampak pada perilaku positif setelah kembali dari Tanah Suci.
"Ciri haji mabrur itu memberi makan kepada sesama dan menebarkan salam. Artinya kita peduli ke sesama kita dan memberikan rasa aman. Selain tingkatkan kesalehan pribadi dengan semakin rutin ibadah mahdhah, juga meningkatkan kesalehan sosial kita," katanya.
"Ketiga pesan saya tolong sampaikan salam ke seluruh keluarga di tanah air di Bogor. Tentu kita doakan kepulangan sampai di Jeddah kemudian di Cengkareng dan sampai di rumah senantiasa sehat wal Afiat. Dijaga keselamatan oleh Allah sampai berkumpul kembali dengan keluarga di ke tanah air," kata Lukman.