TRIBUNNEWS.COM - Di tengah pandemi corona yang melanda dunia, pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi pun ikut terdampak.

Kini, dalam pelaksanaan Haji 2020, para jamaah wajib untuk menaati protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona.

Dikutip dari Sky News, umat muslim yang mengikuti ibadah Haji 2020 mulai datang dengan wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.

Sekitar 2,5 juta peziarah biasanya mengunjungi kota-kota Arab Saudi di Mekah dan Madinah untuk melaksanakan Ibadah Haji,

Baca: Hari Ini Jemaah Haji Wukuf di Arafah, Khotbah Diterjemahkan Dalam 10 Bahasa

Tetapi tahun ini berbeda akibat pandemi corona.

Jadi, kini sedikitnya 1.000 orang yang sudah tinggal di Arab Saudi tengah melaksanakan Ibadah Haji ini.

Alih-alih berdoa bahu-membahu di lautan orang dari berbagai lapisan masyarakat, para peziarah kini berdiri terpisah.

Mereka pun bergerak dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 20 orang.

Padahal pada tahun-tahun terakhir, hal yang biasa melihat laki-laki mendorong orang tua mereka berkeliling dengan kursi roda untuk membantu mereka menyelesaikan haji.

Baca: Haji 2020 di Tengah Pandemi: Tak Boleh Minum Air Zamzam langsung, Kerikil Jumrah Disterilkan Dulu

Adapun orang tua yang membawa anak-anak di punggung mereka dan orang-orang makan bersama.

Tahun ini, para jamaah bahkan makan makanan mereka sendirian di kamar hotel mereka tinggal.

Diketahui, untuk pertama kalinya dalam sejarah Arab Saudi, pemerintah melarang umat muslim dari luar negeri untuk melakukan haji.

Para jamaah, yang dipilih setelah mendaftar melalui portal online, diharuskan berusia antara 20 dan 50 tahun.

Pun ditambah tanpa penyakit penyerta dan tidak menunjukkan gejala virus.

Baca: Begini Kondisi Haji 2020, Tak Bisa Minum Air Zamzam Langsung dan Kerikil Jumrah Harus Disterilkan