Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pasutri Lansia di Palembang 2 Kali Gagal Berangkat Haji, Mengaku Ikhlas dan Berdoa Tetap Sehat

Pasangan suami istri lanjut usia (lansia) di Palembang, Sumatera Selatan, kembali gagal berangkat Haji untuk kedua kalinya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kisah Pasutri Lansia di Palembang 2 Kali Gagal Berangkat Haji, Mengaku Ikhlas dan Berdoa Tetap Sehat
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Pasangan suami istri lanjut usia (lansia) di Palembang, Sumatera Selatan, kembali gagal berangkat Haji untuk kedua kalinya. 

Pada 2021, pemerintah telah memutuskan untuk membatalkan keberangkatan jemaah Haji.

Menag Yaqut berharap pandemi Covid-19 segera selesai.

Sehingga, Haji 2022 bisa diselenggarakan dalam kondisi lebih baik.

"Semoga tahun depan pandemi sudah teratasi."

"Kami akan sesegera mungkin membahas persiapan haji 2022 dengan Arab Saudi," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/6/2021), dikutip dari laman Kemenag.go.id.

Baca juga: Jemaah Haji 2021 Batal Berangkat, AMPHURI: Pertimbangan Sudah Tepat, Kami Hargai Keputusan Tersebut

Ia mengungkapkan, sebenarnya pemerintah telah melakukan persiapan dini untuk penyelenggaraan ibadah Haji 2021.

Bahkan, Keputusan Menteri Agama yang diterbitkan Yaqut setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pembentukan tim manajemen krisis penyelenggaraan ibadah Haji.

BERITA TERKAIT

Tugasnya, yakni melakukan persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji.

Bahkan, beragam skenario dan persiapan sudah dilakukan.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (kemeja putih) memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021).
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (kemeja putih) memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (3/6/2021). (Tribunnews/Jeprima)

Selain karena pandemi Covid-19, Arab Saudi juga belum mengeluarkan informasi resmi terkait penyelenggaraan ibadah Haji 2021.

Pemerintah kemudian memutuskan untuk membatalkan Haji 2021 demi keselamatan jemaah Haji.

"Kebijakan pembatalan, karena pemerintah mengedepankan keselamatan jiwa jemaah."

"Dalam kondisi pandemi, keselamatan dan keamanan ibadah menjadi hal utama yang harus dikedepankan," tegas dia.

Baca juga: Beredar Video Wapres Maruf Bolehkan Dana Haji untuk Investasi, Ini Klarifikasi Jubir

Menag lalu menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh calon jemaah Haji yang sudah dua tahun tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas kesabaran jemaah Haji Indonesia.

"Saya sampaikan permohonan maaf, sekaligus terima kasih atas kesabaran jemaah."

"Semoga tahun depan kondisi membaik dan jemaah bisa berangkat Haji," ucapnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita terkait Ibadah Haji 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas