Kuota Terbatas 60 Ribu Orang, Tetapi Sudah Lebih 500 Ribu Orang Daftar Jadi Peserta Haji 2021
Bila menemukan adanya perusahaan penyelenggara haji palsu, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi menyebut lebih dari 500 ribu orang sudah mengajukan permohonan untuk menunaikan ibadah haji 2021.
Seperti dilansir dari Saudi Gazette, Minggu (20/6/2021), waktu untuk mendaftar akan tetap terbuka hingga Rabu (23/6/ 2021).
Adapun daftar pelamar yang diterima akan diumumkan pada Jumat (25/6/2021).
Meskipun demikian Kementerian Haji dan Umrah terus menerus memperingatkan warga di Arab Saudi agar tidak berurusan dengan perusahaan haji palsu yang tidak terdaftar di jalur elektronik bagi jemaah haji domestik. Untuk mencek perusahaan haji terdaftar bisa diakses pada tautan berikut: (https://localhaj.haj.gov.sa).
Baca juga: Terapkan Jaga Jarak, Arab Saudi Mulai Pakai Robot Bagi-bagi Air Zamzam Kemasan Jelang Haji 2021
Kementerian juga memperingatkan semua warga untuk tidak terbawa oleh iklan perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki status resmi.
Bila menemukan adanya perusahaan penyelenggara haji palsu, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya.
Pun masyarakat diminta untuk melaporkan pihak mana pun yang mengklaim memberikan izin untuk melakukan ibadah haji tahun ini atau untuk memberikan pendaftaran kepada jemaah haji domestik di luar jalur online yang sudah disediakan pemerintah.
Baca juga: WNI di Saudi Bisa Ikut Haji Tahun Ini, Berikut Syaratnya
Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdel-Fattah Bin Suleiman Mashat membenarkan bahwa jemaah haji dalam negeri mendaftarkan dirinya hanya melalui portal pendaftaran online yang sudah tersedia.
Melalui portal itu juga, warga bisa memesan perusahaan dan lembaga penyelenggara layanan haji domestik. Penggunaan jalur online ini ditujukan untuk memastikan transparansi antara kedua belah pihak terhadap kontrak dan untuk memastikan pengawasan dan pengendalian yang ketat terhadap penerapan semua protokol kesehatan dan pencegahan mengingat pekembangan terkini pandemi virus corona.
Dia mengatakan, komite pemantauan dan Kementerian telah melihat terjadinya sejumlah kasus iklan-iklan dari perusahaan haji tidak sah, dengan iming-iming gratis.
Baca juga: Keberangkatan Haji 2021 Batal, Masyarakat Diminta Tidak Tergesa Menarik Dana Haji
Ditambahkan bahwa lembaga-lembaga pengawas telah melaporkan situs-situs penyelenggara haji palsu ke lembaga keamanan untuk diambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap mereka.
Sebelumnya diberitakan lebih dari 450.000 orang di Arab Saudi telah mengajukan permohonan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini
Hal itu disampaikan Kementerian Haji dan Umrah dalam pernyataannya seperti dilansir Alarabiya, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Rilis Syarat Keberangkatan Haji Untuk Jamin Keselamatan Jemaah