Menag Yaqut Minta Katering untuk Jemaah Haji Sediakan Menu Bercitra Rasa Nusantara
Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyedia layanan katering menyediakan makanan dengan cita rasa nusantara untuk para jemaah haji Indonesia tahun ini
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta penyedia layanan katering menyediakan makanan dengan cita rasa nusantara untuk para jemaah haji Indonesia yang melaksanakan ibadah haji pada tahun 2022 ini.
Ia juga meminta layanan katering di Tanah Suci memberikan makanan berkualitas untuk para jemaah haji asal Indonesia.
”Saya menekankan kepada penyedia layanan katering agar menu dan cita rasa makanan jemaah Indonesia memiliki cita rasa nusantara,” kata Gus Yaqut melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: 17 Ribu Calon Jemaah Haji Belum Vaksinasi Covid-19, Jika Tak Vaksin Lengkap Batal Berangkat
Baca juga: Kemenag: Asrama Haji Donohudan Boyolali Siap Layani 15.305 Jemaah
Selain itu, Yaqut meminta agar penyaluran konsumsi kepada para jemaah haji tidak mengalami keterlambatan.
Pemerintah, kata Yaqut, berupaya memberikan layanan terbaik untuk para jemaah haji.
"Pihak katering harus memastikan distribusi makanan tepat waktu, tidak terlambat," ucapnya.
Tahun ini Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang.
Kuota ini terdiri atas 92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus.
Jemaah akan mulai masuk asrama haji pada 3 Juni dan pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama dilakukan pada 4 Juni 2022.
Untuk meninjau kesiapan akomodasi, konsumsi, dan transportasi yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia, Gus Yaqut sudah terbang ke Arab Saudi.
Ia pun memastikan kontrak pengadaan layanan akomodasi dan transportasi bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sudah selesai. Kontrak layanan konsumsi di Madinah juga sudah selesai, sedang untuk Makkah masih ada yang dalam proses finalisasi.
”Alhamdulillah, saya sudah mendapat konfirmasi proses pengadaan layanan akomodasi, transportasi bagi jemaah haji sudah selesai," ujar Yaqut.
"Untuk konsumsi, masih ada proses finalisasi di Makkah. Saya harap bisa selesai dalam waktu dekat. Saya juga minta tim Ditjen PHU dan KUH KJRI Jeddah untuk mengawal kualitas layanannya pada saat jemaah tiba di Tanah Suci," tambah Yaqut.
Menurut Yaqut, dalam rapat terbatas yang berlangsung di Istana Bogor pada 17 April 2022, Presiden Joko Widodo secara khusus memberikan pesan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan haji tahun ini.
Jokowi juga mengingatkan tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji.
“Presiden minta tidak ada keterlambatan dalam distribusi konsumsi jemaah. Lakukan upaya maksimal agar bisa memanfaatkan produk dalam negeri,” ujar Yaqut.
“Kualitas transportasi juga harus bagus, pastikan pendingin atau AC berjalan dengan baik. Fasilitas hotel jemaah harus sesuai standar, ada musalla, tempat makan, dispenser, mesin cuci, dan lainnya. Sebagai langkah mitigasi, tetap siapkan hotel untuk isolasi," tambah Yaqut.(tribun network/fah/dod)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.