Cerita Calon Jemaah Haji asal Cirebon, Sudah Daftar Sejak 2012, Menunggu hingga 10 Tahun
Inilah kisah dari Guru asal Cirebon, Jawa Barat yang menabung selama 10 tahun demi bisa berangkat ibadah haji.
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Setiap jemaah calon haji Indonesia selalu membawa kisah tersendiri tentang perjuangan mereka untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.
Kali ini ada kisah dari Guru asal Cirebon, Jawa Barat yang menabung selama 10 tahun demi bisa berangkat ibadah haji.
Guru bernama Khatib (57) tak kuasa menahan kegembiraan karena cita-citanya pergi ke Tanah Suci akhirnya terwujud.
Bukan tanpa sebab, dia harus menabung selama 10 tahun.
Khatib menjadi salah satu jemaah haji yang diberangkatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (4/6/2022) pagi.
Dia merupakan jemaah haji kloter kedua yang diberangkatkan di UPT Asrama Haji Bekasi.
Khatib mengaku menunaikan ibadah haji adalah cita-citanya dengan sang istri tercinta sejak lama.
Bahkan, Khatib harus menabung dari penghasilannya sebagai seorang guru selama 10 tahun.
"Saya menabung sekitar 10 tahun. Saya sudah menunggu karena ini haji pertama saya,"
"Akhirnya bisa berangkat sama istri," kata Khatib saat berbincang dengan Tribunnews di UPT Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (4/6/2022) pagi.
Setelah memiliki uang, akhirnya Khatib dan sang istri mendaftarkan sebagai calon jemaah haji pada April 2012 lalu.
Namun, dia kembali harus bersabar menunggu 10 tahun lagi hingga diberangkatkan pada hari ini.
"Saya daftar dari 2012 bulan April itu mulai pendaftaran dan sekarang mulai berangkat tahun 2022 berarti 10 tahun," ungkapnya.
Upacara pelepasan ratusan jemaah haji tersebut dilakukan secara simbolik dengan menyerahkan bendara merah putih kepada penanggung jawab jemaah haji.