Senangnya Asmani Bisa Berangkat Haji, Sempat Pesimis 10 Tahun Menunggu dan Batal Akibat Pandemi
Asmani dan suaminya Nurata pun sempat pesimis bisa berangkat ke tanah suci. Mereka pun sempat mengikhlaskan rencana ibadah Haji itu dan menurunkannya
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - “Labbaik Allahumma Labbaik. Labaika Laa Syarika Laka Labbaik. Innal Hamda Wan Ni'mata Laka Wal Mulk. Laa Syarika Lak.”
Lantunan kalimat talbiyah itu diserukan oleh seorang petugas mengenakan pengeras suara dan diikuti para calon jemaah haji (CJH).
Sejak Sabtu (4/6/2022) pagi sekira pukul 07.30 WIB, rombongan jemaah haji yang berasal dari Kota Tangerang tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Mereka datang dengan 10 bus dan tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 2.
Setibanya di sana, para calon jemaah haji langsung memasuki aula besar bernama Gedung Serbaguna 2 di area Asrama Haji Pondok Gede.
Mereka duduk berbaris melebar menghadap ke Barat. Formasi pun dibagi menjadi dua, sebelah kiri untuk jemaah laki-laki dan kanan untuk perempuan.
Asmani Armaja Asimun merupakan satu dari 390-an jemaah lainnya yang bakal melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Dia pergi bersama suami dan besan.
Di sela-sela waktu menunggu pendataan, wanita berusia 60 tahun ini mengaku amat senang, akhirnya dia bersama keluarga dan jemaah haji laninnya bisa berangkat pada Minggu (5/6/2022) besok pagi.
“Atuh senang, enggak nyangka akhirnya bisa berangkat,” ujar Asmani lirih menahan haru.
Kegembiraannya itu bisa dikatakan wajar. Sebab, rencana keberangkatan ibadah haji pada 2020 lalu sempat kandas akibat pandemi.
Bahkan, sanak famili Asmani kerap menyinggung potensi batalnya dia berangkat ke tanah suci.
“Kan saudara-saudara itu, haduh kasian bibi namanya sudah ada di internet gitu, pada bilang ke rumah tuh keponakan, pak guru apa, pada bilang ke rumah, bi sudah ada namanya, gitu,” kata Asmani.
Baca juga: Garuda Indonesia Terbangkan 1.506 Jemaah Haji ke Madinah Hari Ini
“Mau berangkat enggak (jadi) lagi, mau berangkat enggak lagi, sekarang tahu-tahu mendadak ini dipanggilnya. baru beberapa hari semenjak batal.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.