Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

DPR Ingatkan Pemerintah Jamin Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji di Tengah Kenaikan Covid-19 di Saudi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk menjamin pelayanan kesehatan jemaah Haji Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in DPR Ingatkan Pemerintah Jamin Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji di Tengah Kenaikan Covid-19 di Saudi
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
PELEPASAN JEMAAH HAJI - Pj Gubernur Banten, Al Muktabar didampingi Walikota Tangerang, H Arief R Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang, H Sachrudin serta forkopimda melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter pertama Provinsi Banten asal Kota Tangerang di areal Masjid Raya Al Azhom, Sabtu (4/6/2022). Dari kuota 878 orang, sebanyak 393 orang jamaah ini diantar untuk menjalani karantina di Asrama Haji Pondok Gede dan selanjutnya diterbangkan ke tanah suci Mekkah, melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 5 Juni dan akan kembali pulang ke tanah air pada 16 Juni mendatang. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk menjamin pelayanan kesehatan jemaah Haji Indonesia.

Hal ini menyusul laporan adanya kenaikan kasus Covid-19 di Arab Saudi saat jemaah haji mulai berdatangan.

"Kami meminta pemerintah meningkatkan antisipasi dengan adanya laporan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Arab Saudi. Pelayanan kesehatan jemaah haji kita harus terjamin sehingga ibadah mereka di Tanah Suci tidak terganggu," kata Puan, dalam katerangan yang diterima, Kamis (9/6/2022).

Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab melaporkan ada lonjakan jumlah kasus Covid-19.

Penyebaran virus Corona di Arab Saudi melewati ambang 1.000, dengan catatan 1.029 kasus per Rabu (8/6/2022) di mana kasus paling banyak ditemukan berada di wilayah ibu kota, Riyadh.

Baca juga: Besok, 393 Calhaj Kloter Pertama Akan Masuk Asrama Haji Emberkasi Medan

Sementara itu, jemaah haji Indonesia sudah mulai berdatangan di Arab Saudi sejak keberangkatan pada 4 Juni lalu, hingga gelombang terakhir pada 3 Juli mendatang.

Berita Rekomendasi

Puan meminta Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) dan Petugas Kesehatan Haji Indonesia lebih ketat dalam memberlakukan protokol kesehatan terhadap jemaah haji.

"Para petugas haji mulai dari daerah asal hingga yang bertugas di Arab Saudi perlu memberlakukan protokol kesehatan yang ketat kepada jemaah haji," ucapnya.

"Pastikan skrining dilakukan dengan baik, dan penuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi seperti menerima vaksin dosis lengkap dan menyiapkan hasil PCR negatif 72 jam sebelum keberangkatan," lanjutnya.

Baca juga: Siapkan Layanan di Mekkah, Kemenag Berangkatkan 424 Petugas Haji Hari Ini

Mantan Menko PMK itu pun menegaskan pemantauan kondisi kesehatan jemaah Haji Indonesia selama berada di Arab Saudi harus dilakukan lebih intensif.

Puan menegaskan jemaah Haji harus mendapat fasilitas dan layanan terbaik, termasuk dari aspek kesehatan jemaah.

"Pemerintah melalui petugas di lapangan harus memastikan kecukupan nutrisi dan air bagi jemaah Haji Indonesia agar imun jemaah Haji terjaga dengan baik selama menjalankan ibadah di Tanah Suci," ujarnya.

Baca juga: Jemaah Haji Tahun Ini Dapat Menu Rendang, Diantar Pagi ke Hotel oleh 13 Perusahaan Katering

"Apabila ada jemaah yang sakit, segera lakukan langkah cepat dan siapkan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai untuk kenyamanan jemaah haji kita," imbuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas