Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aji Bramastra

TRIBUNNEWS.COM, MINA - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menilai prosesi puncak ibadah haji 2022 di Arafah, Muzdalifa dan Mina, secara keseluruhan berjalan lancar.

Salah satu nilai positif yang dinilai Yaqut adalah jemaah haji Indonesia yang tidak lagi berdesak-desakan saat lempar jumrah.

"Alhamdulillah semua lancar. Kita lihat suasana di sini tidak ramai. Jemaah bisa melempar dengan mudah. Ini tentunya karena ada pembagian jam melempar dari pihak Arab Saudi. Saya pikir untuk Indonesia kebagian sore sudah pas karena relatif lebih adem tidak panas,"  tutur Yaqut, ditemui saat melempar jumrah aqobah pada Sabtu (9/7/2022) sore.

Yaqut bersyukur, sejauh ini tidak ada kejadian berarti selama pelaksanaan puncak haji kali ini.

Hal itu karena hal-hal teknis khususnya dari segi kesehatan sudah bisa diantisipasi dengan baik oleh para petugas.

Meskipun begitu, dia mengakui masih ada catatan dari segi fasilitas yang disediakan oleh pihak Arab Saudi.

Meskipun sudah ada perbaikan, tapi masih belum sesuai dengan ekspektasi pihaknya.

"Sebenarnya kami memiliki ekspektasi lebih terhadap fasilitas yang diterima jemaah, mengingat besarnya biaya yang telah dikeluarkan selama di Masyair ini. Saya merasa ini belum sesuai," ujar Yaqut.

Meskipun demikian pihaknya memaklumi hal tersebut.

Apalagi, waktu persiapan hanya sekitar dua bulan saja.

Baca juga: Tahalul Setelah Berhaji, Jemaah Haji asal Palembang ini Gunduli Sendiri Rambutnya

Tentunya, semua kekurangam itu akan menjadi catatan untuk perbaikan ke depannya agar penyelenggaraan ibadah haji menjadi lebih baik lagi.

Yaqut berpesan agar para jemaah tetap menjaga kesehatannya selama berada di tanah suci, sampai dengan kepulangan ke tanah air dan mendapatkan haji yang mabrur. (*)