Tak Lagi Pakai Sampel Swab, Mulai Kamis Besok Semua Jemaah Harus Jalani Antigen
Skema baru penerimaan kedatangan jemaah haji sedang disiapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Skema baru penerimaan kedatangan jemaah haji sedang disiapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo.
Kegiatan ini dilakukan terkait dengan kembali merebaknya Covid-19 di dunia.
Nantinya mulai besok Kamis (21/7/2022) seluruh jemaah haji harus melakukan tes swab.
Baca juga: Kementerian Agama Minta Jemaah Haji Indonesia Tetap Waspadai Penularan Covid-19
Sebelumnya, mulai kloter 1 hingga kloter 8 pengambilan tes swabnya hanya dilakukan melalui sampel saja, hanya 10 persen dari jemaah kloter masing-masing.
"Mulai Kloter 9 nanti jemaah haji yang datang akan diswab semua," kata Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin kepada TribunSolo.com, Rabu (20/7/2022).
Menurut SaripKebijakan itu seusai dengan keputusan menteri kesehatan RI.
Ia menyebut seluruh jemaah haji yang baru tiba dari tanah suci dilakukan pengambilan sampel tes swab.
Hasilnya cukup melegakan. Dari sampel Jemaah kloter 1 sampai 6 kemarin, tidak ada jemaah yang diambil sampelnya itu positif.
"Dan mudah-mudahan, hasil negatif ini juga terjadi di kloter 7 yang baru datang siang hari ini," kata Sarip.
Sarip mengatakan pihaknya saat ini mulai melakukan persiapan melaksanakan keputusan menteri kesehatan untuk melakukan pengambilan swab secara menyeluruh kepada jemaah haji yang telah tiba.
Pengambilan tes swab kepada seluruh jemaah ini dimulai kloter 9 yang akan tiba pada Kamis malam (21/7/2022).
Baca juga: 14 Jemaah Haji yang Tiba di Indonesia Positif Covid-19, Menunjukkan Gejala Ringan
Tak mudah dan butuh waktu lama serta petugas yang banyak untuk melakukan pengambilan tes usap kepada 360 orang jemaah.
"Metode pengambilan swabnya masih kita koordinasikan. Apakah pengambilan swab itu saat jemaah masih di dalam bus. Atau sudah di gedung Muzdalifah .itu nanti kita akan koordinasikan lagi," kata Sarip.
Koordinasi dengan pihak terkait terutama tim kesehatan daerah ini sangat penting.
Sebab,yang tak kalah penting untuk dipersiapkan apabila dari salah satu daerah terdapat beberapa jemaah yang terkonfirmasi positif.
Baca juga: Tutup Pintu Maaf, Sidang Tiara Marleen Tetap Belanjut, Haji Faisal: Dihukum Seberat-beratnya
" Dan apabila ditemukam hasil positif. Akan kita pcr hasilnya seperti apa. Bidang kesehatan (PPIH) akan berkoordinasi kesehatan daerah untuk penyiapan armada Ambulance," kata Sarip.
" Setiap daerah yang mengambil jemaah menyertakan sedikitnya 5 ambulance. Jadi nanti (yang positif Covid-19) setelah dilakukan observasi di AHD, diakan dilakukan karantina mandiri di kabupaten atau kota masing-masing," tambahnya.
Semetata itu, sampai saat ini sudah 2.1517 jemaah haji yang telah tiba. (*)