TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses pemulangan jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Tanah Air telah berlangsung sejak 15 sampai 29 Juli 2022.

Jemaah haji tersebut adalah yang diberangkatkan pada gelombang pertama, mereka tiba lebih dahulu di Madinah untuk menjalani ibadah Arbain.

Mulai hari ini, Kamis (21/7/2022), Daker Makkah memberangkatkan jemaah haji menuju Madinah.

Jemaah haji ini adalah yang diberangkatkan pada gelombang kedua yang tiba di Jeddah lalu menuju Makkah untuk menjalani prosesi haji terlebih dahulu.

"Sejak 15 Juli, kita sudah memberangkatkan jemaah haji pulang ke Indonesia kurang lebih 38 kloter dengan sekitar 15 ribu jemaah. 21 Juli 2022 ini kita mulai memberangkatkan jemaah menuju Madinah Al-Munawarah,” ujar Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif melalui keterangan tertulis, Kamis (21/7/2022).

Keberangkatan jemaah akan menggunakan sarana transportasi bus antarkota.

Khanif memastikan bus yang akan digunakan sudah siap.

Bus yang disediakan, kata Khanif, dalam kondisi baik dengan tahun keluaran paling lama tidak lebih dari 5 tahun.

Pemberangkatan ke Madinah dimulai dengan jemaah kloter 24 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG 24.

Para jemaah diberangkatkan pada pukul 07.00 dari Makkah dengan 393 jemaah.

"Dijadwalkan ada lima kloter yang diberangkatkan ke Madinah dengan total kurang lebih 1.932 jemaah," ucap Khanif.

Khanif mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Petugas Daerah Kerja Madinah terkait penempatan jemaah haji setibanya di Kota Nabi.

Mereka sudah siap menyambut kedatangan jemaah. Seluruh prasarana termasuk hotel bagi jemaah juga telah disiapkan di seputaran Masjid Nabawi.

Baca juga: 16.993 Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air Sampai Hari Kelima

Sama dengan jemaah gelombang pertama yang juga pernah di Madinah, untuk gelombang kedua ini, Khanif mewanti-wanti agar mereka tidak merokok sembarangan. Apalagi di seputaran masjid Nabawi.