Keajaiban Kurma Ajwa, Kurma Nabi Disebut Buah dari Surga Penangkal Racun, Hanya Ditanam di Madinah
Kurma Ajwa mungkin menjadi buah paling istimewa bagi umat Islam. Apa saja keistimewaan buah yang biasa juga disebut kurma nabi ini?
Penulis: Aji Bramastra
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aji Bramastra dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Kurma Ajwa mungkin menjadi buah paling istimewa bagi umat Islam.
Maklum, buah yang satu ini khasiatnya dijanjikan langsung oleh manusia paling diteladani umat Islam dari penjuru dunia, yakni Nabi Muhammad SAW itu sendiri.
Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadits dari Sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,
Baca juga: Manfaat Konsumsi Kurma: Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Bantu Pencernaan
“Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir,”.
Dikisahkan, Nabi Muhammad memang begitu menggemari kurma yang pertama kali ditanam di wilayah Aliyah, sekitaran Masjid Quba, Madinah itu.
Rasul bahkan menanam pohon kurma jenis ini.
Saking istimewanya, dalam hadits lain, Rasul mengatakan, kurma Ajwa merupakan buah dari surga.
“Kurma ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun.” HR Ibnu Majah dari Sahabat Jabir bin Abdillah dan Abi Sa’id, dan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah.
Berbagai manfaat kurma Ajwa mudah ditemukan dalam banyak literasi.
Tak hanya penangkal racun, tapi juga diyakini nutrisi terbaik untuk ibu hamil dan menyusui.
Baca juga: 10 Manfaat Konsumsi Kurma Setiap Hari: Mencukupi Kebutuhan Gizi dan Kalori
Bahkan, penderita diabetes yang dikenal pantang memakan manis pun, direkomendasikan makan kurma Ajwa pada pagi hari, meski tak boleh banyak-banyak.
Kurma Ajwa punya karakter nan unik.
Fisiknya justru tak menggugah selera.