Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag: 50 Persen Jemaah Haji Indonesia Sudah Pulang ke Tanah Air

Kementerian Agama RI mengungkapkan 50 persen jemaah haji asal Indonesia sudah pulang ke Tanah Air.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kemenag: 50 Persen Jemaah Haji Indonesia Sudah Pulang ke Tanah Air
TRIBUN LAMPUNG/Deni Saputra
Jamaah haji kloter pertama Lampung tiba di Asrama Haji Lampung, Rajabasa, Bandar Lampung, disambut oleh keluarga, Senin (18/7/2022). Kementerian Agama RI mengungkapkan 50 persen jemaah haji asal Indonesia sudah pulang ke Tanah Air. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengungkapkan pelaksanaan haji tahun 2022 hampir usai.

Dirinya mengungkapkan 50 persen jemaah haji asal Indonesia sudah pulang ke Tanah Air.

“Insya Allah pemulangan terus berlanjut, hari ini memasuki 50 persen. Kita ingin mengawal pemulangan sampai tidak ada kendala lagi baik keterlambatan ataupun kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Hilman melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/7/2022).

Dalam evaluasi yang diikuti seluruh pimpinan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, ini, juga dilakukan beberapa simulasi terkait masalah yang timbul saat proses pemulangan.

Baca juga: Gara-gara Sebotol Kecil Air Zamzam, Koper Jemaah Haji Indonesia Malah Rusak Karena Dibongkar

Hilman memastikan Kemenag mengawal pemulangan jemaah haji Indonesia

"Juga ada simulasi andaikan ada keterlambatan pesawat, baik pengaturan tas, bus, hingga koper jemaah,” ujar Hilman.

Berita Rekomendasi

Jika ada keterlambatan pesawat, Hilman mengatakan maskapai harus menanggungnya.

"Keterlambatan kita komunikasikan dan kita sampaikan konsekuensinya. Kalau berkonsekuensi tambah masa tinggal jemaah kita sampaikan karena itu ada dalam kontrak,” kata dia.

Hilman lantas mencontohkan adanya keterlambatan satu maskapai yang lantas harus mencarikan penginapan dan memberikan makan bagi jemaah.

“Kita sebenarnya tidak ingin fokus di penggantian, tapi bagaimana ini tidak ada keterlambatan. Karena di Indonesia juga kasihan keluarga sudah menjemput kadang juga menginap,” pungkas Hilman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas