Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paspor Jemaah Haji Bakal Disimpan oleh Maktab Setibanya di Mekkah

Selain akomodasi, transportasi, dan konsumsi, maktab juga bertanggung jawab dalam menyimpan paspor jemaah.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Paspor Jemaah Haji Bakal Disimpan oleh Maktab Setibanya di Mekkah
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Calon jemaah haji menyimak sambutan Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna pada acara Pelepasan Calon Jemaah Haji Kota Bandung Tahun 2023, di Masjid Pusdai Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/5/2023). Pada musim haji tahun ini, Kota Bandung akan memberangkatkan sebanyak 2.396 calon jemaah haji ke tanah suci yang terbagi dalam 7 kloter. Kloter pertama akan diberangkatkan pada 29 Mei 2023, sedangkan kloter terakhir akan berangkat pada Juni 2023. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus memantau kesiapan maktab dalam memberikan layanan kepada jemaah di Makkah.

Maktab adalah kantor yang diberi kewenangan Pemerintah Arab Saudi untuk mengurus penyiapan layanan jemaah haji, termasuk asal Indonesia. Saat ini, maktab berubah nama menjadi markaz.

Baca juga: KJRI Jeddah Ingatkan Jemaah Haji Tak Bawa Jimat Hingga Peluru, Hukumannya Berat di Arab Saudi

Ada 70 maktab atau markaz yang akan melayani 229.000 jemaah haji Indonesia. Mereka tergabung dalam Kantor Layanan Asia Tenggara.

Maktab bertanggung jawab dalam mempersiapkan layanan akomodasi, transportasi, dan termasuk juga katering, khususnya makanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023.

Setelah menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi), mereka akan berangkat ke Makkah.

Berita Rekomendasi

"Jemaah kloter pertama diperkirakan masuk ke Makkah pada 2 Juni 2023. Kita ingin memastikan seluruh layanan maktab sudah siap sebelum jemaah datang," ujar Subhan Cholid melalui keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).

Baca juga: PPIH Arab Saudi Minta Katering Jemaah Haji Jaga Cita Rasa Indonesia

Selain akomodasi, transportasi, dan konsumsi, maktab juga bertanggung jawab dalam menyimpan paspor jemaah.

Dirinya meminta setiap maktab menyiapkan tempat khusus untuk memastikan paspor jemaah tersimpan dengan aman.

"Setibanya di Makkah, paspor jemaah akan disimpan oleh maktab masing-masing. Jadi maktab harus menyiapkan tempat penyimpanan khusus," jelas Subhan.

"Paspor jemaah disimpan di maktab agar tidak hilang. Sebagai pengganti identitas, jemaah telah diberikan gelang," sambungnya.

Paspor jemaah akan dikembalikan lagi saat mereka akan pulang ke Tanah Air bagi gelombang pertama, atau saat mau ke Madinah bagi gelombang kedua.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas