37 Tahun Menabung, Kakek 71 Tahun Penarik Bentor Ini Akhirnya Bisa Pergi Haji
Setelah rutin menabung sejak 1986 dan sabar menunggu selama 37 tahun, Mudjib pun akhirnya dapat mewujudkan keinginannya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Jemaah haji dilayani dengan penerbangan GA 6101 pada pukul 00.30 WIB dan direncanakan tiba di bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 9.15 LT.
Sementara itu penerbangan Haji 1444/2023 kedua akan dilayani melalui embarkasi Jakarta yang mengangkut sedikitnya 393 jemaah Haji.
Jemaah haji akan berangkat dengan penerbangan GA 7301 pada pukul 00.40 WIB dan direncanakan tiba di bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 06.30 LT.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memastikan pihaknya menyelenggarakan penerbangan Haji yang aman dan nyaman.
Ia mengatakan, Garuda Indonesia telah melakukan serangkaian persiapan secara menyeluruh.
Hal itu guna memastikan kualitas layanan, operasional, dan aspek safety bagi seluruh masyarakat yang akan berangkat ke tanah suci terpenuhi dengan baik.
Tahun ini, Garuda Indonesia akan melayani sebanyak 104.172 jemaah yang akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi.
Ada dari Aceh, Balikpapan, Banjarmasin, Jakarta, Lombok, Makassar, Medan, Padang, dan Solo.
Adapun pelaksanaan penerbangan haji dari Indonesia menuju Tanah Suci akan dilaksanakan dalam 2 (dua) fase.
Fase 1 dengan tujuan Madinah akan berlangsung mulai 24 Mei hingga 7 Juni 2023 dan Fase 2 dengan tujuan Jeddah pada 8 - 22 Juni 2023.
Untuk mengoptimalkan seluruh rangkaian pelaksanaan penerbangan haji tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan 14 pesawat berbadan lebar.
Terdiri dari tujuh pesawat Boeing 777-300ER berkapasitas 393 penumpang; empat pesawat Airbus A330-300 berkapasitas 360 penumpang; dan tiga pesawat Airbus A330-900 yang juga berkapasitas 360 penumpang.