Tasmi Kasan asal Embarkasi Solo Jadi Jamaah ke-9 Indonesia yang Dimakamkan di Baqi
Tasmi tercatat sebagai calon jamaah haji ke-9 asal Indonesia, yang akan dimakamkan di Komplek Pekuburan Baqi, Madinah, Arab Saudi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH -- Innalillahi wa Inna ilahi Rajiun.
Kabar duka dari Madinah Al Munawwarah datang di hari ke-10 misi haji Indonesia 2023, Jumat (2/6/2023).
Tasmi Kasan Mukrim, jamaah kloter 15 Embarkasi Solo, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal Jumat (2/6/2023), pukul 13:44 WAS, di salah satu pusat medik di Madinah.
Baca juga: Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Hari Ini, 3 Juni 2023, Ikuti Cara Klaim Hadiahnya Gratis
Tasmi tercatat sebagai calon jamaah haji ke-9 asal Indonesia, yang akan dimakamkan di Komplek Pekuburan Baqi, Madinah, Arab Saudi.
Tasim baru lima hari di Madinah.
Dia tiba, Senin (29/5/2023) bersama 359 jamaah satu kloternya, Tasim menginap di Madinah Orwaj Hotel, di Sektor IV, Markaziyah, Madinah Garbiyah, sekitar 320 m dari Masjid Nabawi.
Tasim menyusul 8 jamaah lainnya yang wafat dalam 9 hari terakhir, sejak 24 Mei 2023.
Terbanyak berasal dari embarkasi Surabaya, 4 orang, menyusul Solo (SOC) dan Jakarta Bekasi (JKS).
Dua jamaah terakhir yang wafat, sepanjang Rabu (31/5) malam, berkelamin wanita, dan seorang pria.
Mereka antara lain, SURYATI BUSIR (SUB 2) dan Nia Kurniasih (JKS 2).
Terakhir, Masrikun Redjo Nasikun, jamaah kloter 4, embarkasi Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Jemaah Haji Diingatkan Pakai Alas Kaki, Bawa Air Mineral dan Selalu Berkelompok Saat Keluar Hotel
Total jamaah wafat ini, sudah dikonfirmasi otoritas haji Arab Saudi, mendapatkan sertifikat kematian (COD), dan semuanya akan dimakamkan di Baqi', pekuburan sisi utara Masjid Nabawi.
Data rilisan pusat pengolahan data dan informasi haji, Siskohat, jumlah jamaah wafat di hari ke-9 ini, tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Merujuk data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Rabu (31/5/2023), dari delapan jemaah meninggal berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dan Jakarta Bekasi, dan wafat dalam perawatan di dua pusat kesehatan di Madinah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di kawasan Birr Ali.
Jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan gejala demensia (pikun).