Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Hidayat 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Hati Arif,  jemaah haji asal Kota Makassar ini sedang berbunga bunga hatinya saat ditemui, Selasa (6/6/2023) tak jauh dari area luar Masjidil Haram, Kota Makkah.

Ini disebabkan Arif mengaku baru saja berhasil mencium Hajar Aswad.

"Alhamdulillah, selama disitu (dekat Hajat Aswad) kami baik baik saja. Satu kali saya mencium, karena susah sekali," katanya.

Bagi umat Islam, batu ini diyakini berasal dari surga.

Batu ini diletakkan oleh Nabi Ibrahim di Kabah yang ditemukan oleh Ismail.

Penuh usaha, Arif mengaku untuk bisa mencium Hajar Aswad.

Setelah berhasil, ia mundur pelan pelan karena harus berdesak desakan dengan jamaah yang lain.

Baca juga: Jemaah Haji Nuraini Berusia 68 Tahun Mencium Hajar Aswad

"Satu kali saja (mencium Hajar Aswad) karena takut tersesat juga, berdesak desakan, mundur-mundur. Bagaimanapun caranya, kita fokus," katanya lagi.

Hajar Aswad berada di sebelah tenggara Kabah, tepatnya di sebelah kanan pintu Kabah.

Jarak antara tempat Hajar Aswad dengan lantai Kabah sekira 1,5 meter.

Hajar Aswad dengan pintu Kabah dipisahkan oleh dinding selebar sekira dua meter, dinamakan dinding Multazam.

Kegiatan menyentuh dan mencium Hajar Aswad ini dinamakan dengan istilah Istilam.

Salah satu jamaah perempuan menuturkan, dirinya masih belum puas jika belum bisa mendekat, bahkan bisa mencium Hajar Aswad.

Jemaah haji asal Kota Makassar ini terlihat baru saja keluar dari Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah sunah disana.

"Saya masih penasaran, belum berhasil. Besok saya coba akan coba lagi mendekat (Hajar Aswad)," ujarnya.

Salah seorang petugas haji berhasil menenangkan wanita paruh baya ini, agar tak memaksakan diri mengingat fisik yang sudah masuk kategori lansia.

Jamaah yang dimaksud, akhirnya mau masuk ke bus Salawat yang disediakan pemerintah untuk mengantar para jamaah menjalankan aktivitas termasuk jika ingin mengunjungi Masjidil Haram jika ada kesempatan.