Viral Jemaah Haji Indonesia Terlantar, Kronologis, Respon Kemenag hingga Perekam Video Minta Maaf
Video kondisi jemaah haji Indonesia telantar ini viral. Berikut kronologis, penjelasan Kemenag hingga akhirnya si perekam video minta maaf.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Rangkaian ibadah haji 2023 ini diwarnai kabar jemaah haji Indonesia telantar di hotel kawasan Madinah.
Video kondisi jemaah haji Indonesia telantar ini viral di media sosial.
Baca juga: Dua Hari Terakhir Ada 10 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Jumlah Tertinggi Sejak 2016
Video ini menarasikan bahwa jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) telantar.
Bagaimana faktanya?
Berikut ulasan wartawan Tribunews.com langsung dari Tanah Suci.
Kronologis Munculnya Video Jemaah Haji Indonesia Telantar
Wartawan Tribunnews.com Network, Thamzil Thahir menemui Ukkas, jemaah haji asal Masamba Luwu Utara Sualwesi Selatan.
Ukkas tercatat sebagai Ketua Regu II, Rombongan 4, Kloter Ujung Pandang (Makassar) 14.
Baca juga: Panitia Penyelenggara Ibadah Haji: Jemaah Kloter 14 Embarkasi Makassar Tak Terlantar di Madinah
Dalam wawancara dengan Tribunnews.com Network, ia menceritakan kronologis munculnya video rombongan jemaah haji yang dikoordinirnya ini.
Menurutnya, video ini direkam oleh Ibu Atikah salah satu jemaah haji anggota regu.
Video ini direkam sesaat setelah "diusir" oleh pihak manajemen Hotel Al Haritha Frontel.
Menurutnya, batas check out hanya 3 hari. Dan akan disatukan dengan jamaah lain di Front Taiba Hotel, sekitar 70 langkah dari Hotel Haritah.
Ukkas menceritakan rombongannya tiba di Madinah, Minggu (4/6/2023). Bersama 393 jamaah UPG-14 masuk sektor I Markaziyah Madinah.
Jemaah Kloter ini dipecah di 4 hotel: Front Taiba, Haritah Frontel, Taiba Suite dan Ajnad Hotel.
Pihak Daker dan sektor pun inisiatif menyatukan ke393 jamaah di satu hotel, Front. Alasanya agar mudah dikontrol, dan lebih dekat ke Masjid Nabawi, hanya 50 m dari gerbang 339.
Kemudian pada Rabu (7/6/2023) pukul 13.30 WAS atau setelah 3 malam menginap di lt 4 Frontel usai jemaah pulang shalat dzhuhur, saat merwka baru istirahat, tiba-tiba ada orang hotel datang.
Pihak hotel menurut Ukkas dengan suara keras, meminta mereka angkut barang, dan tinggalkna kamar.
"Keluar-keluar. bos hotel.marah minta kita pindah," ucapnya.
Belakangan ia baru mengetahui jika pihak sektor II sudah sosialisasi ke Ketua Kloter dan Rombomgan IV untuk rencana pindah hotel.
Namu karena masih shalat, Ketua Rombongan IV Syamsul Bahri belum sebar informasi ke regu 2.
Ukkas memgaku tak dapat informasi.
Sebagai ketua regu, dia minta jamaah rombongamnya berkemas.
Baca juga: Viral Jemaah Haji Asal Sulsel Merasa Ditelantarkan, Ini Penjelasan Ketua Kloter dan Kemenag Sulsel
"Ayo kita pindah semua. Kita keluar. barang kami kumpul. Ada 100 orang."
Saya d lift, petugas hotel datang lagi. Dengan pakai bahasa arab, kami diminta turun.
Di selasar hotel.Haritah, saat barang koper jaha sudah menumpuk di selasar depan hotel," cerita Ukkas.
Saat kondisi kacau begini, ibu Atika dari Regu II dan Rombongan 4 merekam,. Ukkas diminta cerita soal kronologis.
Ukkas mengaku bukan dirinya penyebar rekamannya ke group WA dan media sosial.
Tak lam kemudian, ada pria Arab dari Majmuaah datang.
Dia meminta maaf ke Ukkas, soal pemindahan ini.
Baca juga: Respon Kemenag soal Viral Jemaah Haji Kloter 14 Asal Makassar yang Terlantar di Madinah
Singkat cerita, lalu dia dibawa ke Hotel Front Taiba, melihat kamar jamaah rombonganya.
Proses pemindahan jemaah sekitar 40 mwnit. Koper jamaah diangkut pakai troli besar. jamaah masuk hotel. Barang koper besar terangkut semua jamaah masuk kamar.
"Alhamdulillah, jemaah tenang. Masalah selesai," katanya.
Kepada Ukkas, pihak majmuah meminta maaf karena tidak beritahu mereka sebelumnya.
Justru kamar di Hotel Front Taiba, lebih luas dan baik.
Ukkas memgaku tak tahu siapa yg menyebar video rekamannya.
Dia juga mengaku tak permah bilang ditelantarkan.
"Saya tak salahkan petugas," ucap Ukkas.
Sebagai ketua Regu, Ukkas mengaku memang mengarahkan jamaah lain, untuk meninggalkan kamar setelah dua kali instruksi dari manajemen hotel.
Perekam dan Penyebar Video Jamaah UPG 14 Telantar Minta Maaf ke Menteri Agama
Setelah viral, perekam video bernama Atikah minta maaf.
Klarifikasi dan permohonan maaf Atikah, direkam di kamarnya di Hotel Front Taiba, Jumat (9/6/2023), atau dua hari setelah perekaman dan penyebaran video berdurasi 00;53 detik itu.
Sebelumya, Atikah merekam pernyataan Ukkas, ketua Regu II Rombongan VI UPG, saat baru saja diminta mengangkut koper dari tiga lantai kamar Hotel AlHaritiah Frontel.
Atikah bertanya dan mengarahkan pernyataan dan harapan Ukkas.
Baca juga: Jemaah Haji Lansia Asal Purwakarta Ini Telpon Anaknya Minta Bajunya Diantar dan Dijemput ke Madinah
"Saya Atikah, jamaah Kloter 14 UPG, mengklarifikasi beredarnya video jamaah ditelantarkan dan tidak diperhatikan, dengan ini menyatakan itu tidak benar," kata Atikah, Jumat (9/6/2023) siang di Hotel Front Taiba, Markaziyah, Madinah.
Atikah juga meminta maaf sudah merekam dan mewawancara Ukkas, ketua Regu III Rombongan IV kloter 14 UPG, embarkasi Makassar? lalu menyebarkannya ke group WhatsApp.
"Kami sudah merasa nyaman di hotel ini (Front Taiba). Kepada Bapak Menteri Agama, kepada Pak Kakanwil Kemenag saya memohon maaf.
Kepada bapak pengurus haji Provinsi Sulawesi Selatan, kepada Kakandepag Luwu Utara, dan seluruh pengurus jamaah haji Republik Indonesia dan kepada seluruh rakyat Indonesia, demikian Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Atikah dan sekitar 110-an jamaah dari tiga rombongan Kloter 14 UPG, sejak Rabu (7/6/2023), sudah menginap dua malam di hotel berjarak 50 meter dari gerbang 330 Masjid Nabawi.
Ketua Kloter 14 UPG Akhwan kepada wartawan, juga memberi penjelasan soal insiden sua hari lalu itu.
Dia menyebutnya sebagai kesalahfahaman pihak hotel dan majmuah yang tidak memberitahu rencana relokasi akomodasi jamaah UPG ke hotel lain.
"Masalahnya sudah selasai saat itu." kata Akhwan, yang juga Kasie PHU Kemenag Luwu Utara kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Penjelasan Kemenag
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) tidak terlantar.
Koordinator Media Center Haji (MCH) Pusat Dodo Murtado mengatakan video yang viral merupakan saat perpindahan jemaah ke hotel lain.
Baca juga: Wafat atau Alami Kecelakaan, Jemaah Haji Indonesia Dipastikan Tetap Dapat Asuransi
“Potongan video yang viral, adalah suasana saat proses pemindahan jemaah dari hotel asal ke hotel yang lebih strategis, lebih dekat dengan Masjid Nabawi,” kata Dodo melalui keterangan tertulis, Jumat (9/6/2023).
"Saat ini Jemaah sudah berada di hotel dan tengah melaksanakan ibadah Arbain," tambah Dodo.
Pemberangkatan Jemaah haji sudah memasuki gelombang kedua. Jemaah haji diterbangkan dari Embarkasi di Tanah Air telah ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk menjalani Umrah Haji Wajib.
(Tribunnews.com/Thamzil Thahir/Rina Ayu/Fahdi Fahlevi)