Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aman Jalankan Sa'i, Jemaah Haji Lansia dan Risiko Tinggi Wajib Baca Tips Ini

Ramadhan menjelaskan bahwa para jemaah kategori risti dan lansia dapat sejenak beristirahat selama beberapa menit untuk mengatur pernafasannya.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Aman Jalankan Sa'i, Jemaah Haji Lansia dan Risiko Tinggi Wajib Baca Tips Ini
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Jemaah haji Indonesia mulai banjiri Kota Makkah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Ramadhan Harisman mengatakan bahwa ada sederet hal yang dapat dilakukan para jemaah untuk menjaga ketahananf fisik selama beribadah haji di tanah suci.

Hal itu karena ada sebagian jemaah yang masuk dalam kategori risiko tinggi (risti) dan lanjut usia (lansia).

Sehingga mereka tentu membutuhkan strategi khusus agar dapar menunaikan ibadahnya di sana secara baik dan aman terutama saat Sa'i.

Para jemaah, kata dia, dapat berhenti sejenak di sela prosesi itu.

"Tips berikut bisa dilakukan jemaah risti dan lansia saat menjalankan Sa'i. Jemaah bisa menggunakan metodenya istirahat-istirahat," kata Ramadhan dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Bakso Racikan Restoran di Dekat Jabal Uhud Madinah Obati Rindu Jemaah Haji Indonesia

Ramadhan menjelaskan bahwa para jemaah kategori risti dan lansia dapat sejenak beristirahat selama beberapa menit untuk mengatur pernafasannya.

Berita Rekomendasi

Karena jarak yang harus ditempuh jemaah Haji dari Safa ke Marwa cukup jauh yakni lebih dari 400 meter dan ini dilakukan dengan berjalan kaki.

"Dari Safa ke Marwa jemaah harus jalan kaki kurang lebih 400 meter. Saat jalan dari Safa ke Marwa, sejenak berhenti, istirahat dulu, berdoa 2 menit untuk menurunkan denyut nadi," papar Ramadhan.

Dalam beribadah, kata dia, yang paling penting adalah memberikan kesempatan pada jantung untuk istirahat dan tidak terlalu mengerahkan tenaga dalam satu waktu.

Ia menuturkan jika jemaah telah beristirahat sejenak, ibadah dapat dilanjutkan kembali namun setiap putaran 'harus ada istirahat'.

Dirinya menyadari bahwa banyaknya jeda tentu akan membuat Sa'i selesai lebih lama namun ini akan lebih aman bagi tubuh jemaah kategori risti maupun lansia.


Jemaah haji memalukan sa'i dengan cara berjalan dan berlari-lari kecil dari Safa ke Marwah, tujuh kali bolak-balik.

Dimulai dari Bukit Safa dan berakhir di Marwah dengan syarat dan cara-cara yang telah ditetapkan. 

Ramadhan pun berharap para jemaah yang berusia lebih muda dan memiliki kondisi fisik yang kuat untuk turut mendampingi jemaah risti dan lansia ini.

"Karenanya, sebaiknya jemaah yang masih muda dan sehat untuk mendampingi jemaah risti dan lansia agar tidak tertinggal dengan kelompok jemaahnya," tegas Ramadhan.

Ramadhan kemudian menyarankan agar jemaah yang memiliki riwayat penyakit jantung dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) untuk menggunakan kursi roda.

Hal itu karena kondisi mereka raean terhadap risiko serangan jantung.

"Petugas terus memantau khusus jemaah risiko tinggi karena mempunyai penyakit bawaan yang sudah diderita dari tanah air," papar Ramadhan.

Berdasar pada data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga 10 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, jumlah total kedatangan jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 118.541 orang atau 308 kelompok terbang (kloter).

"Jumlah jemaah dan petugas yang didorong hari ini dari Madinah ke Mekkah sebanyak 6.270 orang atau 16 kloter," tutur Ramadhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas