Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suhu Arab 45 Derajat, 220 Ribu Jemaah Haji Indonesia Akan Jalan Kaki 6 -14 Km dari Mina ke Jamarat

Yahya Cholil Qoumas (48) memohon doa keselamatan pada jemaah juga petugas haji saat puncak ibadah haji bisa dilalui, mengingat di Arab suhunya panas.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Suhu Arab 45 Derajat, 220 Ribu Jemaah Haji Indonesia Akan Jalan Kaki 6 -14 Km dari Mina ke Jamarat
TRIBUNNEWS/Bian Harnansa
Sejumlah jamaah Haji dari Indonesia bersama jamaah haji dari seluruh dunia melakukan wukuf di Arafah, Arab Saudi. (TRIBUNNEWS/Bian Harnansa) 

Namun, karena kepadatan arus di jalur jamarat, dan bersamaan 2,8 juta jamaah dari 80-an negara, prosesinya lebih banyak habis di jalan.

Ilustrasi Wukuf di Arafah
Ilustrasi Wukuf di Arafah (freepik)

Dari hasil simulasi dan orientasi petugas PPIH dari Madinah dan Bandara, kemarin, juga terungkap di rute jalan kaki dari tenda di Mina ke Jamarat masih menjadi titik paling rawan bagi jemaah haji.

Di Mina, jemaah haji harus berjalan kaki dari perkemahan untuk menuju ke Jamarat, tempat melempar jumrah aqabah awal.

Jarak antara tenda perkemahan dengan jamarat sekitar 3-5 km. Jemaah harus menempuh perjalanan pulang pergi.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, level siaga kesehatan dan keselamatan jamaah naik ke status II hingga I.

Di jalur dan periode ini juga jadi momen paling menegangkan bagi unit kesehatan haji.

Momen ini sekaligus mengkonfirmasi haji itu bukan ibadah psikis mahda belaka, melainkan ibadah fisik yang membutuhkan tenaga ekstra.

BERITA REKOMENDASI

Grafik jemaah kelelahan, dirawat dan wafat, akan naik tiga hingga lima kali lipat dari periode sebelum puncak haji.

"Ingat ini masa paling krusial dan puncak tugas kita. Satgas Mina domain rekan-rekan yang ada Daker Madinah dan lokasi Mina yang kami jelaskan tadi malam, ini lah lokasi yang sebenarnya," kata Harun dalam apel pengarahan pemetaan 400 petugas di lokasi maktab-maktab jemaah haji Mina-Musdalifah pagi hingga jelang siang.

Selain siaga kedaruratan kesehatan, periode Masyaair ini jugalah indeks jumlah jamaah tersesat dan disorientasi akan naik hingga level tiga hingga empat digit.

Baca juga: Pengertian Rukun-rukun Haji Menurut Kemenag: Ihram, Wukuf, Tawaf, Sai, Tahallul hingga Tertib

"Kalau di Masjid Nabawi atau Haram hanya dua hingga tiga digit, ratusan, saat Armuzna bisa tembus seribuan."

Mina adalah lokasi jemaah haji menunaikan dua wajib haji; mabit (bermalam) dan melempar jumrah.


Di Mina, 229 ribu jemaah Indonesia ditempatkan dalam 70 gugus (maktab) tenda jemaah.

Jaraknya bervariasi tergantung lokasi maktab, paling dekat 3 km atau 6 km pulang pergi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas