Hari Ini Wukuf di Arafah, Pergerakan Jemaah Haji Lebih Pagi
Para jemaah haji dari berbagai penjuru dunia hari ini (27/6/2023) akan menjalani wukuf di Arafah. Wukuf di Padang Arafah yang merupakan puncak haji.
Editor: Anita K Wardhani
Pendorongan jemaah haji Indonesia menuju Arafah sudah mulai dilakukan sejak Senin (26/6/2023) pagi waktu Arab Saudi.
Baca juga: Ini Titik Berikut Fasilitas Layanan Kesehatan di Armuzna Jika Jemaah Haji Sakit dan Perlu Evakuasi
Pergerakan ini menjadi awal dimulainya operasional puncak haji 2023 di Arafah - Muzdalifah - Mina (Armuzna).
Puncak haji akan dimulai dari Arafah, Muzdalifah dan diakhiri mabit di Mina untuk melakukan lontar jumrah, ula, wustha dan aqobah.
Kesibukan pun sudah terlihat di hotel tempat jemaah asal Palembang menginap.
Jemaah yang berasal dari kloter 12 sampai 19 Embarkasi Palembang (PLM) menjadi bagian dari gelombang pemberangkatan pertama menuju Arafah.
Mereka bertolak menuju Arafah pukul 08.00. Nantinya jemaah akan menempati Maktab 28 di Arafah.
Rombongan lain yang berangkat berasal dari kloter 18 sampai 24 Embarkasi Batam (BTH). Selama di Arafah jemaah dari Batam ini akan menempati tenda di Maktab 23.
"Total ada 6 kloter yang berangkat," kata petugas Seksi Transportasi PPIH Arab Saudi, Mohammad Muhidin. Para jemaah itu disambut dan dilayani petugas PPOH Daker Bandara dan Makkah yang sudah sudah lebih dulu berada di Arafah.
Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji. Wukuf, kata Fauzin, berarti berhenti.
"Ini mengisyaratkan, segala yang semula bergerak, suatu saat akan berhenti. Semua yang hidup akan mati,” ujar Fauzin.
Menurutnya, Arafah menjadi lambang Padang Mahsyar, saat manusia menghadap Allah dengan status yang sama. Manusia diam, cemas, dan penuh harap saat menunggu keputusan Allah Swt, surga atau neraka.
"Arafah adalah lambang maqam ma’rifah billah. Semua perbedaan sirna. Semua berstatus sama, sebagai hamba Allah,” jelas Fauzin.
Arafah, menurut Fauzin, bermakna pengenalan. Di Arafah inilah umat Islam diminta untuk berdiam, merenung, berintrospeksi dan bertaubat kepada Allah SWT.
Ia mengungkapkan di Arafah seorang Muslim diharapkan bisa lebih mengenali dirinya dan Allah Swt sebagai Tuhannya.