Jemaah Haji Ucap Talbiah, Minta Doa Lancar Wuquf di Arafah dan Aman di Mina
Lantunan talbiah, sepanjang malam hingga pagi ini, terus dilafalkan 2,5 juta jamaah haji di Arafah, Makkah.
Editor: Anita K Wardhani
Namun sebagai bentuk perlindungan warga, negara menyiapkan "Tim Senyap" beranggotakan personel linjam, tim emergency kesehatan, berikut ambulans.
Kepala PPIH Arab Saudi Dr Subhan Chalid, akhir pekan lalu, menyebut komposisi jamaah siap wuquf itu terdiri dari 209.782 jamaah reguler +!petugas dari 558 kloter di 14 embarkasi haji di Tanah Air.
Sisanya, sekitar 18.320 haji khusus dan Furoda, jatah haji visa haji mujamalah dari undangan kerajaan Arab Saudi.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr Tawfiq Al-Rabiah, ada sekitar 2,5 juta jamaah dari 81 negara, akan menunaikan setidaknya empat tahapan penting ibadah haji di Arafah, Musdalifah, Jamarat dan bermalam dua malam Mina.
"Tahun ini antusiasme jamaah tinggi dan kami lebih siap dengan banyak kemudahan dan inovasi, " katanya dilansir Arab News dan media lokal, Senin hari ini.
Ibadah haji tahun ini, jelasnya, jadi puncak layanan jamaah terbesar setelah tiga tahun masa Pandemi COVID-19.
Menukil data ototitas statistik kerajaan, jamaah haji di tahun 2019 lalu mencapai 2,5 juta.
Tahun 2020, di tahun awal pandemi global, otoritas haji kerajaan hanya melayani sekitar 10 ribu, jamaah.
Tahun kedua Pandemi, 2021, Hadimul Haramain menjamu sekitar 59 ribu.
Tahun lalu, 2022, kala pandemi mulai mereda, kerajaan meladeni 899,353 jamaah, termasuk 101 ribu jamaah dari Indonesia.
Komposisi asal negara jamaah kala itu, 779,919 dari 50 negara, dan 119,434 jamaah warga negara Arab Saudi. (*)