Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

17 Jam Berpakaian Ihram, Personel Tim MCR Kembali Berseragam Petugas Haji di Jamarat Aqaba

Rasa syukur diungkapkan petugas Mobile Crisis Rescue (MCR) usai melakukan ibadah wajib haji. Mereka kembali bertugas.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 17 Jam Berpakaian Ihram, Personel Tim MCR Kembali Berseragam Petugas Haji di Jamarat Aqaba
TRIBUNNEWS.COM/THAMZIL THAHIR
Rasa syukur diungkapkan petugas Mobile Crisis Rescue (MCR) usai melakukan ibadah wajib haji. Mereka kembali bertugas dan mengganti baju ihram dengan seragam. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH -- Rasa syukur diungkapkan petugas Mobile Crisis Rescue (MCR) usai melakukan ibadah wajib haji. Mereka kembali bertugas.

"Alhamdulillah, akhirnya sudah tahallul awal. Sudah kembali jadi petugas," kata dr Massalinri, ketua tim medik MCR  sesaat setelah tahallul di sisi utara lantai 3 Jamarat Aqabah, Mina, pukul 00:21 WAS, Rabu (28/6/2023) dini hari.

Baca juga: Mabit Semalam di Madinah, Jemaah Haji Kuota Tambahan Tak Perlu Kenakan Pakaian Ihram dari Tanah Air

Bersama 16 personel MCR Satgasus Jamarat lainnya, dr Massalinri kembali berseragam tim medik emergency medical team (EMT), setelah 17 jam lebih berpakaian ihram, laiknya 2,5 juta jamaah haji di Arafah dan Mina.




MCR adalah satuan respon cepat gabungan di tiga venue puncak haji, Armuzna.

Mereka dari Emergency Medical Team (EMT) kemenkes dan 4 gugus tugas dari kemenag; PK3JH, Linjam, konsultan ibadah dan layanan lansia dan disabilitas.

Penggantian pakaian ihram ke seragam petugas PPIH dan kesehatan haji Indonesia ini, sekaligus menandai alih fokus tugas dari layanan ibadah di Arafah ke pemantauan tanggap darurat di maktab san jamarat Mina.

Rona bahagia terlihat dari raut muka dokter asal RSUD Sinjai, Sulsel ini.

Baca juga: PPIH Ingatkan Bus Hanya Berhenti 30 Menit di Bir Ali, Jemaah Diminta Pakai Ihram di Hotel

BERITA TERKAIT

Ekspresi serupa juga terlihat dari 15 personel MCR yang siaga di pos I Jamarat Aqabah, Mina.

Sejak Senin dini hari, dari posko transit di Makkah, 1700-an petugas haji lakilaki, ganti berpakaian ihram.

Pakaian ihram digunakan untuk wuquf sekaligus siaga di Arafah, mulai Selasa (27/6) dinihari kemarin.

Sebelumnya, sekitar 110 personel Mobile Crisis Rescue (MCR) Misi Haji Indonesia, Selasa (27/6/2023) pukul 23.00 WAS, mulai bergerak ke lima posko MCR di kawasan Jamarat, tiga tugu pelontaran.

Dipimpin Kasatgasus Pos Jamarat Jasruddin, personel gabungan ini berjalan kaki sejauh 2,5 km dari depan Maktab Posko Misi Haji Indonesia Mina ke gerbang jembatan Jamarat.

Rasa syukur diungkapkan petugas Mobile Crisis Rescue (MCR) usai melakukan ibadah wajib haji. Mereka kembali bertugas dan mengganti baju ihram dengan seragam.
Rasa syukur diungkapkan petugas Mobile Crisis Rescue (MCR) usai melakukan ibadah wajib haji. Mereka kembali bertugas dan mengganti baju ihram dengan seragam. (TRIBUNNEWS.COM/THAMZIL THAHIR)

Mereka berjalan beriringan dengan ribuan jamaah haji dari Timur Tengah, Eropa dan sebagian warga domestik Jazirah Arab, untuk mempersiapkan waktu pelontaran afdal menjelang dan selepas shalat dhuha, pukul 07.00 hingga sebelum lohor.

Pintu jamarat mulai dibuka otoritas haji Arab Saudi, pukul 00.00 WAS, 10 Dzulhijjah 1444 H atau Rabu. (28/6/2023).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas