Sambut Masa Pelontaran, Satgas 5 Pos MCR Jalan Kaki 2,5 Km dari Mina ke Jamarat
Sekitar 110 personel Mobile Crisis Rescue (MCR) Misi Haji Indonesia, Selasa (27/6/2023) pukul 23.00 WAS, mulai bergerak jalan kaki ke tugu pelontaran.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MINA -- Sekitar 110 personel Mobile Crisis Rescue (MCR) Misi Haji Indonesia, Selasa (27/6/2023) pukul 23.00 WAS, mulai bergerak ke lima posko MCR di kawasan Jamarat, tiga tugu pelontaran.
Dipimpin Kasatgasus Pos Jamarat Jasruddin, personel gabungan ini berjalan kaki sejauh 2,5 km dari depan Maktab Posko Misi Haji Indonesia Mina ke gerbang jembatan Jamarat.
Baca juga: Menteri Agama Pastikan Badal Lontar Jumrah Gratis
Mereka berjalan beriringan dengan ribuan jamaah haji dari Timur Tengah, Eropa dan sebagian warga domestik Jazirah Arab, untuk mempersiapkan waktu pelontaran afdal menjelang dan selepas shalat dhuha, pukul 07.00 hingga sebelum lohor.
Pintu jamarat mulai dibuka otoritas haji Arab Saudi, pukul 00.00 WAS, 10 Dzulhijjah 1444 H atau Rabu. (28/6/2023).
"Kita akan tempati lima posko. Kita siaga lebih cepat, sebelum rombongan pertama jamaah datang," kata Jasaruddin yang juga Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi Madinah.
Tim MCR ini bergerak lebih cepat, untuk mempersiapkan lima posko, deploy dan shift mana.
Baca juga: Maruf Amin Minta Arab Saudi Tempatkan Jemaah Haji Indonesia Tak Jauh dari Lokasi Lempar Jumrah
Dua tim MCR akan mobile bergerak di sepanjang jalur 1, 6 km.
Sisanya, tiga tim MCR akan menempati tiga lantai Jamarat; lantai dasar, 2nd floor dan 3th floor.
Jamarat adalah tahap kedua wajib haji setelah mabit (bermalam istirahat dan memungut kerikil) di Musdalifah, lalu mabit di Mina, dan melontar di Jamarat.
Pos MCR ini akan siaga di jalur pejalan kaki, melintasi 2 terowongan Mina ke Jembatan Jamarat.
Pemberangkatan ini hanya berselamg 20 menit setelah ralat koordinasi gabungan tim Satgasus Kemenag dan Kemenkes di tenda posko Misi Haji Indonesia, Maktab 50 Mina.
MCR adalah satuan respon cepat gabungan dari Emergency Medical Team Kemenkes dan 4 kompaten tugas dari Kemenag; PK3JH, Linjam, konsultan ibadah dan layanan lansia dan disabilitas.
Baca juga: Suhu Arab 45 Derajat, 220 Ribu Jemaah Haji Indonesia Akan Jalan Kaki 6 -14 Km dari Mina ke Jamarat
MCR dibentuk musim haji 1439 Hijriyah atau 2018 lalu.
PPIH Arab Saudi membentuk tim yang disebut Mobile Crisis Rescue (MCR) sebagai bentuk antisipasi krisis yang kerap terjadi di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina).