Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diderita Jemaah Haji
Pneumonia atau radang paru menjadi penyakit paling banyak diderita oleh jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan RS.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Penularan pneumonia berasal dari droplet yakni percikan cairan saat batuk atau bersin.
Oleh karena itu dr. Imran mendorong jemaah haji untuk menerapkan protokol kesehatan.
Di antaranya seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer.
Serta, tidak melakukan kontak fisik seperti berjabat tangan dan berpelukan.
Imran pun mengingatkan bagi yang menderita batuk dan pilek agar selalu memakai masker dan menerapkan etika batuk.
Etika batuk yang dimaksud yakni menutup mulut dengan lengan bagian atas bukan dengan telapak tangan.
Terkait penanganan, dr. Imran menyampaikan bahwa bidang kesehatan telah memasok obat-obatan.
Seperti antibiotik, di pos kesehatan (Poskes) sektor penuhi antibiotik injeksi dan oksigen untuk antisipasi penurunan saturasi oksigen dalam darah.
Di KKHI juga sudah disiapkan obat-obatan, antibiotik yang lebih advance serta mekanisme rujukan ke RSAS bila terjadi perburukan.
Pihaknya pun mengimbau jemaah haji untuk tidak beraktifitas fisik yang berlebihan khususnya bagi jemaah lansia.
Melalui upaya ini, angka kesakitan dan angka kematian karena pneumonia atau sepsis diharapkan dapat ditekan.