Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Kesehatan Jemaah Bakal jadi Syarat Utama Pelunasan Biaya Haji

Kementerian Agama masih melakukan kajian dalam menetapkan istitha'ah kesehatan jemaah haji.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kondisi Kesehatan Jemaah Bakal jadi Syarat Utama Pelunasan Biaya Haji
AFP/-
Peziarah Muslim berkumpul di sekitar Ka'bah, tempat suci umat Islam, di Masjidil Haram di kota suci Mekkah pada 30 Juni 2023 selama ibadah haji tahunan. (Photo by AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama masih melakukan kajian dalam menetapkan istitha'ah kesehatan jemaah haji.

Direktur Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, mengatakan pihaknya sudah mempelajari pola dari penyelenggaran haji tahun ini.

Kemenag saat sedang dalam tahap koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengatur regulasinya istitha'ah kesehatan jemaah haji.

"Perlu kita ketahui bahwa sektor istithaah kesehatan ini cukup bervariatif tergantung dari sisi ketahanan fisik dan kemandirian jemaah dalam melakukan kegiatan sehari-harinya," ujar Hilman melalui keterangan tertulis, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Pengamat Soroti Jemaah Haji 2023 Pergi ke Tanah Suci Tanpa Antre

Hilman juga meminta Bank Penerima Setoran (BPS) untuk mengawal persiapan haji.

Menurut Hilman, jika jemaah saat melakukan screening kesehatan tidak memenuhi standar, maka jemaah dilarang untuk melakukan pelunasan.

Berita Rekomendasi

"Jadi screening kesehatan dahulu sebelum pelunasan. Apa yang terjadi jika tidak lulus tes kesehatan? maka jemaah akan ditunda keberangkatannya sampai jemaah dapat memenuhi standar kriteria kesehatan yang dibutuhkan. Peran KBIHU juga sebagai penjelas dan meyakinkan jemaah nantinya jika tidak lulus tes," tutur Hilman.

Dirinya mengatakan kewajiban memiliki kesehatan yang prima juga merupakan syarat dari haji.

Sehingga, kata Hilman, jemaah haji wajib memiliki kesehatan yang prima dalam melaksanakan ibadah haji.

"Haji termasuk dalam rukun islam, wajib jika mampu. Mampu dalam hal apa? finansial dan kesehatan, karena jika dua hal ini hilang salah satunya, maka jemaah nantinya akan kesulitan saat menjalani ibadah haji disana. Kondisi terberat jemaah dalam mengandalkan fisik bukan di Indonesia, tetapi di Arab Saudi saat melakukan ibadah haji," tutur Hilman.

Ia berharap proses standarisasi istithaah kesehatan bisa menemui titik terang.

Sehingga jemaah dapat terjaga dan mandiri saat menjalani ibadah di Arab Saudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas