Masih Jadi Tantangan Musim Haji, Suhu di Arab Diprediksi Capai 50 Derajat, Apa yang Harus Disiapkan?
Tantangan menghadapi suhu udara yang cukup terik kembali akan dihadapi calon jemaah pada musim haji 1445 H/2024. Ini trik untuk calon jemaah haji.
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantangan menghadapi suhu udara yang cukup terik kembali akan dihadapi calon jemaah pada musim haji 1445 H/2024.
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Arsad Hidayat mengatakan tahun ini suhu di Arab Saudi diprediksi akan mencapai 50 derajat celsius.
Baca juga: Menteri Agama Cek Kesiapan Haji Hingga Aturan Umrah Backpaker di Arab Saudi
"Jadi saat musim haji nanti, terutama saat jemaah menjalani ibadah di puncak haji Armuzna (Arafah, Mina dan Muzdalifah) suhu di Arab Saudi bisa sampai 50 derajat. Ini sangat perlu diperhatikan jemaah," jelas Arsad.
Lantas apa yang harus dilakukan jemaah menghadapi tantangan ini?
Arsad saat ditemui di sela Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Pondok Gede Jakarta Tumur mengingatkan agar jemaah bisa berinisiatif memanajemen cara ibadah mereka.
Jemah haji disarankan tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunah saat panas terik di Arab Saudi.
Baca juga: Tak Lagi di Mina Jadid, Jemaah Haji Indonesia Berpotensi Berdesakan, Ini Trik Kemenag Mengatasi
Jemah haji diminta hemat tenaga di awal-awal kedatangannya ke tanah suci, baik di Madinah atau di Mekkah untuk menyiapkan diri di puncak ibadah haji yakni dimulai dari wukuf di Arafah.
Misal, tak memaksakan diri ibadah Arbain 40 waktu di Masjid Nabawi saat cuaca terik kaena salat di manapun di tanas suci pahalanya sama.
Apalagi saat saat kondisi panas sekali jemaah diminta mempertimbangkan kebaikan dan menjaga diri termasuk kesehatan.
"Penting jemaah perhatikan, saat penyelengaraan ibadah sepanjang musim haji untuk mempertimbangkan afdhal dengan mengabaikan kemaslahatan jiwa," tuturnya.
Trik Bugar hingga Bawa Barang Ini untuk Hadapi Panas Saat Musim Haji di Arab Saudi
Nah, Tribunners yang tahun ini akan berangkat ke tanah suci atau keluarga, teman dan orang terdekatnya sudah tercatat sebagai calon jemaah haji, ada baiknya mempersiapkan diri menghadapi cuaca terik di Arab Saudi.
Baca juga: Menteri Agama Ingatkan Suhu di Arab Saudi Bisa Mencapai 50 Derajat Celcius Saat Pelaksanaan Haji
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, yuk mulai persiapkan barang-barang untuk mengantisipasi suhu udara yang cukup terik.
Para jemaah diimbau menyiapkan barang-barang pendukung untuk mengantisipasi cuaca panas selain menyiapkan kondisi fisik agar tetap prima selama menjalankan ibadah haji.
Mengutip Kompas.com berikut 5 tips supaya jemaah haji Indonesia tetap bugar saat melaksanakan prosesi haji di tengah cuaca sangat panas.
1.Sering minum
Cuaca sangat panas di Arab Saudi terjadi pada saat puncak haji.
Biasanya jemaah tidak akan merasakan haus.
Karena saking panasnya cuaca, biasanya jemaah haji tidak merasakan haus.
Kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi yang sangat parah.
Jemaah pun sebaiknya untuk minum setiap setengah jam sekali.
Dengan demikian, cairan di dalam tubuh tetap terjaga dengan baik.
“Upayakan minum seteguk air setiap setengah jam supaya terhindar dari dehidrasi,” beber dia.
2. Menggunakan masker
Jemaah haji Indonesia sangat dianjurkan mengenakan masker di Arab Saudi.
Masker bisa mengantisipasi debu di Arab Saudi akibat cuaca panas.
Selain itu, masker bisa menahan embusan angin yang terasa panas di Arab Saudi pada saat puncak haji nanti.
“Embusan angin tersebut, sangat panas dan serasa membakar wajah kita. Makanya saya sarankan semua jemaah haji memakai masker,” ujar Arsad, belum lama ini.
3. Membawa handuk kecil
Handuk kecil juga bisa digunakan untuk menjaga tubuh tetap dingin di saat cuaca panas.
Handuk kecil tersebut bisa dicelupkan ke air kemudian digunakan membasuh muka atau juga untuk menutupi kepala jemaah haji.
4. Membawa spray wajah
Tips lainnya yang tidak kalah penting adalah membawa spray wajah yang bisa diisi dengan air zamzam.
Spray wajah tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga wajah tetap dingin di tengah cuaca yang sangat panas.
5. Membawa payung
Payung bisa menjadi salah satu solusi bagi para jemaah haji saat di situasi cuaca sangat panas.
Dengan menggunakan payung, setidaknya sinar matahari tidak langsung menerpa tubuh.