Calon Jemaah Haji Wajib Tahu Tips Minum di Arab Saudi, Ini Rumusnya Agar Tetap Bugar dan Tak Beser
rumus minum saat di Arab Saudi agar tak menimbulkan dampak yang tak kalah rumitnya, yaitu keseringan buang air kecil atau beser.
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Calon jemaah haji diimbau tetap menjaga kebugaran tubuh saat di tanah suci nanti. Karena itu lakukan kebiasaan ini agar nanti saat berhaji tetap fit.
Pola minum perlu diperhatikan jemah haji di Arab Saudi, mengingat suhu di tanah suci yang terik.
Baca juga: Cerdas Bermedia Sosial, Petugas Haji Wajib Jadi Influencer, Bagikan Kisah Gembira
Namun demikian, bukan berarti minum sebanyak-banyaknya dalam sattu waktu.
Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Liliek Marhaendro Susilo, ada ritme pola minum yang harus diperhatikan jemaah haji.
Liliek pun memberikan rumus minum saat di Arab Saudi agar tak menimbulkan dampak yang tak kalah rumitnya, yaitu keseringan buang air kecil atau beser.
"Jadi rumusnya itu yang terpenting minum air putih, dalam satu jam 200 mililiter air agar tak beser," kata Liliek kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).
Baca juga: Berburu Visa Mujamalah untuk Haji? Awas Jangan Tertipu Visa Ziarah, Risikonya Tak Bisa Masuk Arafah
Pola ini dinilai sangat tepat, mengingat kondisi Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi yang toiletnya jauh.
"Di sana itu kan, kalau mencari toilet susah baliknya, nanti pas balik lagi belum tentu bisa masuk," ingat Liliek.
Liliek saat ditemui usai memberikan Bimbingan teknis pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di asrama haji Pondok Gede Jakarta Timur menegaskan rumus ini wajib jadi perhatian bagi caon jemaah haji.
"Minum air itu perhatikan betul, Yang utama air putih," tegasnya.
Selain itu, Liliek menambahkan trik minum demi hindari panas yang diperkirakan sampai 50 derajat ini perlu ditambah oralit, demi mengganti cairan tubuh.
Liliek mengatakan, pola minum 10 menit sekali sebanyak 3 tegukan bisa jadi tips yang mungkin dijalankan oleh jemaah haji saat berada di Tanah Suci.
Hindari Aktivitas Tinggi Saat Siang Hari
Selain menjaga pola minum, Liliek juga mengingatkan agar jemaah menghindari aktivitas berlebihan saat siang hari.
Seperti mengejar pahala sunah dengan mengejar salat Arbain, jemaah kadang abai pada kondisi kesehatan.
"Hemat tenaga ya. Jangan semua jemaah ikuti semua kegiatan. Jangan sampai kelelahan. sebelum puncak haji," katanya.
Pra puncak haji di Arafah Mina dan Muzdalifah (Armuzna) sangat penting ritme kegiatan Jemaah.