Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Dalam Bentuk Rupiah, Jemaah Haji Dapat Uang Saku 750 Riyal, Diberikan saat Masuk Embarkasi

Calon jemaah haji 2024 akan mendapatkan uang saku dalam bentuk pecahan riyal sebanyak 750 riyal atau senilai Rp 3,2 juta.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bukan Dalam Bentuk Rupiah, Jemaah Haji Dapat Uang Saku 750 Riyal, Diberikan saat Masuk Embarkasi
AFP/-
Peziarah Muslim berkumpul di sekitar Ka'bah, tempat suci umat Islam, di Masjidil Haram di kota suci Mekkah pada 30 Juni 2023 selama ibadah haji tahunan. Tahun ini jemah haji akan mendapatkan uang saku atau living cost sebanyak 750 riyal atau senilai Rp 3,2 juta.(Photo by AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon jemaah haji 2024 akan mendapatkan uang saku dalam bentuk pecahan riyal.

Pemberian uang saku riyal ini berbeda dari tahun sebelumnya yang menggunakan pecahan rupiah.

Baca juga: BPKH Siapkan Uang Saku Rp665 Miliar Bagi Jemaah Haji Tahun 2024

Nantinya setiap jemaah haji akan mendapat uang saku sebanyak 750 riyal atau senilai Rp 3,2 juta.

Uang akan diberikan saat jemaah memasuki embarkasi.

Kasubdit Pengelolaan Keuangan Operasional Haji (PKOH), Ditjen PHU Kemenag RI, Suratman, mengungkapkan ada sejumlah alasan mengapa pemberian uang saku jemaah dalam bentuk riyal.

"Dari sisi mekanisme di lapangan itu lebih mudah dengan riyal. Karena kalau riyal itu 750 bisa dengan 500-an satu dan 100-an dua dan 50 satu. Hanya 4 lembar," kata Suratman, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M, Pemberangkatan Jemaah Haji Mulai 12 Mei 2024

Dia mencontohkan tahun lalu para jemaah mendapat uang saku Rp3.030.000. Kemenag memberikan pecahan maksimal 100 ribu hingga 30 lembar ke setiap jemaah.

Sebanyak 347 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) dua asal Kabupaten Indramayu telah kembali ke tanah air melalui debrakasi Bandara Kertajati, Senin (10/7/2023) kemarin.
Sebanyak 347 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) dua asal Kabupaten Indramayu telah kembali ke tanah air melalui debrakasi Bandara Kertajati, Senin (10/7/2023) kemarin. (DOk Kemenhub)
Berita Rekomendasi

"Itu membutuhkan amplop yang kuat dan besar, dan juga pengambilan dari bank juga membutuhkan energi yang cukup besar karena kita izin dulu ke bank-nya. Kemudian membutuhkan pengamanan dari bank ke embarkasi. Jadi memang merepotkan sekali kalau dalam rupiah," katanya.

Selain itu pemberian uang saku bentuk riyal agar para jemaah tidak perlu lagi menukar uang saat berada di Arab Saudi.

Hal tersebut lebih praktis dan jemaah juga mendapatkan nilai tukar yang bagus.

"Bagi jemaah haji ketika dia pergi ke Arab uang rupiah itu harus ditukarkan ke riyal lagi, sehingga dia berpotensi untuk mendapatkan kerugian," ucapnya.

Tahun ini Indonesia akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.

 

Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 2024

Petugas memeriksa koper milik jemaah haji dari embarkasi Solo kloter 1, Rabu (13/7/2022).
Petugas memeriksa koper milik jemaah haji dari embarkasi Solo kloter 1, Rabu (13/7/2022). (Tribunnews.com/ Aji Bramastra)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, calon jemaah haji akan masuk ke asrama sehari sebelum jadwal pemberangkatan dilaksanakan. Pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang.

Jemaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari Indonesia menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12-23 Mei 2024.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas