Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Haji Indonesia yang Pertama Dapatkan Smart Card Dari Arab Saudi, Apa Manfaatnya?

Pemerintah Arab Saudi menerbitkan smart card untuk menyambut jemaah haji. Jemaah haji Indonesia menjadi tamu Allah pertama yang mendapatkannya.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Jemaah Haji Indonesia yang Pertama Dapatkan Smart Card Dari Arab Saudi, Apa Manfaatnya?
istimewa/Media Center Haji 2024
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah Selasa, 30 April 2024 di Four Season Hotel Jakarta, dijelaskan tentang Persiapan Musim Haji 1445H/2024M dan Lokakarya Pengenalan Tempat Bersejarah 

TRIBUNNEWS.COMM JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi menerbitkan smart card untuk menyambut jemaah haji. Jemaah haji Indonesia menjadi tamu Allah pertama yang mendapatkannya.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah saat berkunjung ke Indonesia.

Baca juga: Ingin Ibadah Haji Lancar dan Tetap Sehat? Tiga Vaksin Ini Harus Disiapkan bagi Calon Jemaah

Delegasi Arab Saudi berkunjung ke Indonesia pada 29 April hingga 2 Mei 2024.

"Indonesia adalah negara yang terbit smartcard pertama kali," jelas Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah saat jumpa pers di Jakarta bersama Menteri Agama RI.

Didampingi Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Tawfiq F Rabiah menjelaskan kartu tersebut yang akan membantu jamaah mengatahui lokasi-lokasi pelaksanaan hajI.

Ini seiring dengan revitalisasi situs bersejarah di Makkah dan Madinah yang terkait sirah perjalanan hidup nabi Muhammad yang dilakukan pemerintah Arab Saudi.

Baca juga: Menag Yaqut Pantau Persiapan Ibadah Haji 2024, Ingin Jadi yang Terbaik di Era Presiden Jokowi

Selain itu, dalam smart card juga ada sertifikat.

BERITA REKOMENDASI

"Nanti ada sertifikat yang bisa sebagai kenangan indah bagi jemaah pernah melaksanakan ibadah haji," sambungnya.

Yaqut Cholil Qoumas mengatakan jika pembicaraan bilateral anatar wakil Indonesia dan Arab saudi terkait pelaksanaan ibadha haji 2024/1445H ini menjadi produktif dgn sangat bermakna.

Menurut Menteri yang akrab disapa Gus Men ini, perlakuan aturan Arab Saudi pada jemaah Indonesia sangat memudahkan.

"Salah satu yang kami bisa sampaikan ke publik bahwa Kerajaan Arab Saudi menerapkan peraturan yg memudahkan bagi jemaah haji Indonesia mulai visa sampai perlakuan terhadap jemaah haji di Arab Saudi," ucap Menag Yaqut.


Hanya Visa Haji yang Berlaku, Selain Itu Arab Saudi Akan Tindak Tegas

Tentu perlakuan ini ada syaratnya yakni, berupa ketentuan yang juga harus dipenuhi jemaah haji Indonesia, terutama soal visa.

Kedua Menteri yang sama-sama mengurusi penyelenggaraan haji ini menekankan tentang ketentuan visa yang boleh digunakan utk ibadah haji.

Hanya visa haji resmi yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi yang boleh dipakai jemaah haji, selain itu tidak boleh digunakan.

Baca juga: Jangan Tergiur Tawaran Haji Tanpa Antre Pakai Visa Ziarah dan Petugas, Aturan di Arab Saudi Ketat

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas