Cuaca di Arab Diprediksi Capai 50 Derajat Celsius, Jemaah Wajib Jaga Fisik, Hemat Tenaga
Jemaah haji Indonesia yang berangkat 2024M/1445H diminta siapkan fisik jelang keberangkatan ke tanah suci karena cuaca di Arab Saudi saat ini panas.
Penulis: Anita K Wardhani
RIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jemaah haji Indonesia yang berangkat 2024M/1445H diminta siapkan fisik jelang keberangkatan ke tanah suci karena cuaca di Arab Saudi saat ini sedang panas-panasnya.
Diketahu sebanyak 231 jemaah haji reguler akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.
Baca juga: Pagi Ini 437 Petugas Haji Indonesia Berangkat ke Arab Saudi Bersiap Melayani Jemaah
Jemaah haji akan menghadapi cuaca di Tanah Suci diperkirakan sangat panas, bahkan diprediksi bisa mencapai 50 derajat celsius.
Terkait kondisi itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan.
“Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” terang Gus Men di Makkah, Selasa (7/5/2024).
B
aca juga: Cuaca Arab Saudi Panas, Menag Imbau Calon Jemaah Haji Jaga Kesehatan hingga Pesan Wapres Maruf Amin
Menag Yaqut mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya.
Ia mengingatkan haji merupakan ibadah fisik. Jemaah diimbau untuk cukup istirahat jelang keberangkatan ke Arab Saudi.
Hemat tenga dan tidak memforsir kegiatan sebelum keberangkatan.
“Saya minta jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlau diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina,” pesan Gus Men, panggilan akrabnya.
Sejumlah ikhtiar menjaga kesehatan jemaah haji telah dilakukan Kementerian Agama untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Sejak awal, Kemenag telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji.
Senam Haji diisi gerakan sederhana yang diciptakan oleh para pakar senam sehat yang profesional pada bidangnya.
Tujuannya, agar gerakan ini bisa dilakukan oleh seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk mereka yang lanjut usia.
Menag juga menyampaikan pada jemaah mereka tak sendiri selama di tanah suci, ada ribuan petugas disiapkan untuk melayani para tamu Allah (duyufurrahman) menjalani rangkaian ibadah haji.