Jemaah Haji Asal Gowa Bisa Senyum, Akhirnya Terbang ke Madinah Usai Mesin Pesawat Pengangkut Rusak
Jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Makassar asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akhirnya bisa tersenyum karena akhirnya terbang ke Madina.
Editor: Anita K Wardhani
Sebelumnya, pesawat Garuda dengan kode GIA 1105 membawa 450 jemaah haji asal Gowa.
Pesawat ini terbang pada sekitar pukul 15.30 WITA dan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA.
Sebelum mendarat, pesawat harus berputar untuk mengurangi bahan bakar.
Petugas Menunggu Kedatangan Jemaah hingga Dinihari hingga Penjelasan Pihak Garuda
Sementara itu, di Bandara Madinah, terlihat sejumlah petugas yang tergabung dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara terlihat bersiap menyambut kedatangan jemaah asal Gowa.
Manifest penerbangan Kloter 5 Makassar juga sudah diterima dan ditandatangani Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi Abdillah M Tohir di Madinah.
Kelompok Terbang (Kloter) 5 UPG tersebur sebelumnya sempat melakukan prosedur Return to Base (RTB) pasca adanya kendala engine pesawat yang memerlukan proses pemeriksaaan lebih lanjut.
Para penumpang yang merupakan Jemaah Haji yang kebanyakan dari Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan itu melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV) dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada esok hari (16/5) pukul 03.40 LT.
“Armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang sebelumnya mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu (grounded) guna menjalani inspeksi menyeluruh bersama pihak pihak terkait hingga pesawat tersebut dinyatakan siap untuk kembali terbang, “ jelas Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Menurut Irfan Setiaputra, sebagai bagian dari langkah mitigasi operasional penerbangan haji dari Embarkasi Makassar agar tetap berlangsung lancar pasca peristiwa tersebut, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan alokasi pesawat back up guna memastikan keberangkatan calon jemaah haji selanjutnya berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Teguran Keras Kemenag untuk Maskapai
Kementerian Agama menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat yang membawa jemaah haji dan meminta pihak Garuda Indonesia professional.
"Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maafyang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji," ujar Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, melalui keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).
"Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” tambahnya.
Sebelumnya, Kemenag menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respons atas masalah penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkan.
Hadir, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, serta Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Ahmad Fauzin. Ikut secara daring, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, para pejabat Eselon II dan III Ditjen PHU, Vice Presiden Garuda Indonesia Iqbal Ishandi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.