Suhu di Arab Saudi Capai 39 Derajat Celcius, Jemaah Haji Lansia Diminta Tak Langsung Umrah
Kasie Bimbingan Ibadah (Bimbad) Zulkarnaen Nasution mengimbau agar jemaah beristirahat selama minimal empat jam.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com Anita Kusuma Wardhani langsung dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jemaah haji Indonesia yang baru tiba di kota Makkah, Arab Saudi pada Senin 20 Mei 2024 siang diminta tak langsung menjalankan ibadah umrah wajib.
Ini mengingat cuaca di Arab Saudi sangat panas.
Saat jemaah haji kloter JKG 01 asal Jakarta Barat datang siang hari, suhu udara di Makkah mencapai 39 derajat celcius.
Kasie Bimbingan Ibadah (Bimbad) Zulkarnaen Nasution mengimbau agar jemaah beristirahat selama minimal empat jam.
"Jangan langsung ke Masjidil Haram, terutama lansia (lanjut usia). Cuaca sedang terik. Jangan sampai mudarat yang didapat, meski ini ibadah umrah wajjb. Minimal istirahat empat jam," kata Zulkarnaen saat ditemui di hotel Al Ghadeer di kawasan syisah Makkah.
Lantas, bagaimama hukumnya jika menunda umrah wajib?
Baca juga: Kisah Sayudi Prastopo Berhasil ke Arab Saudi usai Lintasi 7 Negara, Tapi Tak Bisa Ibadah Haji
Zulkarnaen memastikan hal ini tidak masalah karena akan lebih baik menjaga kebaikan, terutama kesehatan.
Tidak memaksakan diri umrah sangat disarankan.
Lebih baik menjalanman ibadah umrah dengan tenang saat cuaca bersahabat.
"Syaratnya adalah tetap menjaga larangan umrah. Ditunda tidak berdosa," tambahnya.
Diharapkan dengan istirahat minimal 4 jam fisik jemaah teriyama jemaah lansia bisa lebih fit.
