Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Sebut Jemaah yang Wafat saat Haji 2024 Sudah Dapat Asuransi Jiwa Ganti Rugi Bipih 100 Persen

Kemenag mencatat ada 497 jemaah haji reguler yang wafat pada penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kemenag Sebut Jemaah yang Wafat saat Haji 2024 Sudah Dapat Asuransi Jiwa Ganti Rugi Bipih 100 Persen
Tribunnews/Khalidin
Endang Suherman Jamaah Calon Haji asal Pangandaran Jawa Barat saat berdoa di pusara istrinya Popon Rochmawati (50) yang wafat saat di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (25/5/2024) petang. Popon Rachmawati wafat setelah mengalami pusing dan terjatuh saat turun dari pesawat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pukul 06.00 Waktu Arab Saudi, Sabtu 25 Mei 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief mengatakan jemaah yang wafat saat ibadah haji 2024 sudah mendapatkan asuransi jiwa.

Diketahui, Kemenag mencatat ada 497 jemaah haji reguler yang wafat pada penyelenggaraan ibadah haji 2024. Ratusan jemaah itu wafat saat sedang melaksanakan ibadah haji maupun pasca ibadah haji.

Baca juga: Arab Saudi Bakal Batasi Usia Jemaah Haji di Atas 90 Tahun

"Alhamdulillah kita sudah tuntas semua untuk mengembalikan itu ke ahli waris atau jamaah yang meninggal," ujar Hilman dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Hilman menuturkan asuransi jiwa yang dibayarkan berupa ganti rugi 100 persen dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sesuai embarkasinya.

"Asuransi yang di tanah air bagi jamaah haji yang meninggal itu akan mendapatkan ganti 100 persen dari BIPIH yang mereka bayarkan," ungkapnya.

Baca juga: Pengumuman untuk Calon Jemaah Haji! Segera Setor Dokumen, Visa Jemaah Akan Terbit April 2025

Selain asuransi jiwa, kata Hilman, jemaah haji yang mengalami sakit juga mendapatkan asuransi kesehatan dari pemerintah. Jemaah yang jatuh sakit mendapatkan perawatan gratis dari pemerintah Arab Saudi.

Berita Rekomendasi

"Semua jamaah yang sakit dirawat di rumah sakit sampai 2-3 bulan pun alhamdulillah tidak keluar uang sepeser pun. Kemarin ada 40 orang ada sebagian meninggal ada sebagian pulang dan itu melalui asuransi yang sudah diterapkan di kerajaan Saudi," pungkasnya.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas