Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Pastikan Proses Memasak Makanan untuk Konsumsi Jemaah Haji Sesuai Ketentuan

Seluruh proses memasak hingga pengemasan dari pihak katering sudah sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemenag Pastikan Proses Memasak Makanan untuk Konsumsi Jemaah Haji Sesuai Ketentuan
Tribunnews/Taufik/MCH 2024
Proses Memasak dan Pengemasan Makanan Jemaah Haji Indonesia di Dapur Katering Nooha. Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan bersama yang ada di kontrak kerja sama. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi melakukan sidak ke dua lokasi katering jemaah haji Indonesia di Madinah.

Sidak pertama dilakukan di Baharhar sekitar pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Setelah itu rombongan menuju katering Meez Marry hingga Selasa (21/5/2024) dini hari.

Ali menjelaskan, sidak dilakukan untuk memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan bersama yang ada di kontrak kerja sama.

Baca juga: PPIH Arab Saudi Siapkan Skema Distribusi Smart Card untuk Jemaah Haji Indonesia

"Kita Daker Madinah melakukan sidak secara langsung ke dapur Baharbar ini untuk memastikan bahwa prosesi untuk masak konsumsi jemaah haji sudah berjalan sesuai ketentuan yang disepakati dengan kontrak," kata Ali melalui keterangan tertulis, Rabu (22/5/2024).

Tiba di lokasi katering, Ali dan rombongan mengecek dapur katering, stok bahan baku, proses memasak makanan hingga pengemasan.

Berita Rekomendasi

Menurut Ali, seluruh proses memasak hingga pengemasan sudah sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah.

"Kita memastikan proses makanan, dari bahan baku sampai pengemasan. Di sini sudah sesuai dengan ketentuan yang disepakati dengan dapur dan pemerintah Indonesia," tutur Ali.

"Kita juga sempat mencicipi semua menu, rasanya sudah sesuai dengan citarasa Nusantara, baik menu reguler maupun menu lansia," tambah Ali.

Baca juga: 450 Bus Salawat Siap Antar Jemaah Haji Menuju Masjidil Haram

Menurut Ali, jemaah akan cocok dengan layanan konsumsi di dapur ini.

Ali mengatakan untuk sekali produksi, dapur ini menyiapkan 4.000 porsi, baik menu selamat datang untuk jemaah yang baru tiba di Madinah, maupun jemaah yang tinggal di hotel.

"Dari dapur ini semua sudah memadai sesuai dengan kontrak," pungkas Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas