Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

15 Jemaah Haji Indonesia Wafat karena Serangan Jantung, Jangan Paksakan Umrah Sunah

Jemaah yang meninggal didominasi tiga penyebab penyakit yaitu pneumonia, penyakit jantung dan diabetes.

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 15 Jemaah Haji Indonesia Wafat karena Serangan Jantung, Jangan Paksakan Umrah Sunah
Tribunnews.com/Anita K Wardhani
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag mencatat hingga Sabtu (25/5/2025) ada 15 jemaah wafat di Tanah Suci. Jemaah haji yang meninggal di Madinah, Jeddah, maupun Makkah tergolong berisiko tinggi (risti). 

11. Sunarti Djoyo Kemis (67 tahun) meninggal di Madinah pada 23 Mei 2024.
Ia tergabung dalam Kloter BTH-7 Embarkasi Batam.

12. Enny Rodiyah Solichin (68 tahun) wafat di Makkah pada 23 Mei 2024, dan tergabung dalam Kloter JKG-2 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

13. Abdulloh Som Sijin (69 tahun) wafat di Madinah pada 24 Mei 2024.
Ia tergabung dalam Kloter JKG-20 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

14. Sutarso Tasripin Kamsi (50 tahun) wafat di Jeddah pada 25 Mei 2024, dan tergabung dalam Kloter SUB-3 Embarkasi Surabaya.

15. Popon Rohmawati (50 tahun) wafat di Jeddah pada 25 Mei 2024.
Ia tergabung dalam Kloter JKS-27 Embarkasi Jakarta-Bekasi.

Baca juga: 30 Jemaah Haji dan Petugas Dirawat di Klinik Kesehatan Makkah, Paling Banyak Sakit Jantung

Jemaah yang Meninggal Risiko Tinggi, Kelelahan Picu Serangan Jantung

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daker Makkah, Nurul Jamal mengatakan jemaah yang meninggal ini risiko tinggi (risti).

Dari sisi usia mereka yang meninggal berumur 60 tahun keatas tercatat ada 12 orang. Sisanya di bawah 60 tahun 3 orang.

Berita Rekomendasi

Jemaah yang meninggal didominasi tiga penyebab penyakit yaitu pneumonia, penyakit jantung dan diabetes.

Khusus penyakit jantung, Jamal mengatakan, faktor kelelahan menjadi pemicunya.

Karena itu, jemaah diminta mengukur kondisinya, tak memaksakan diri saat beribadah, termasuk umrah sunnah.

Apalagi, saat ini cuaca Makkah ekstrem. Suhu udara di Tanah suci bahkan bisa mencapai 41 derajat celcius.

"Jemaah sebaiknya istirahat dulu 6 jam saat datang ke Makkah, tak langsung umrah wajib. Istirahat mengurangi kelelahan yang bisa menyebabkan serangan jantung," saran Jamal.

Untuk mencegah kematian jamaah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun telah menyiapkan berbagai fasilitas kesehatan.

Jamal juga menjelaskan pihaknya menyiapkan beberapa fasilitas yang bisa digunakan, mulai dari fasilitas klinik atau rumah sakit.

"Kalau ada apa-apa yang tidak bisa kita atasi, itu nanti dirujuk ke rumah sakit pemerintah Arab Saudi maupun swasta," ujar Jamal di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Makkah, Sabtu (25/5/2024).

Sejak 15 Mei 2024 lalu sampai hari ini, pihaknya sudah merawat sekitar 30 jamaah.

Menurut Jamal, ada tiga kasus penyakit yang paling banyak ditangani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas